apakah ini Takdirmu ?

62 21 18
                                    

   Setelah selesai mengenakan helm, Rika melajukan motornya  menuju sekolah dengan cepat, tanpa memperdulikan sekeliling rika terus melajukan motornya.
     Setibanya di sekolah, Rika langsung memakirkan motornya di parkiran favoritnya yaitu di ujung di bawah pohon beringin yang rindang, Rika menyukai parkiran di ujung bukan hanya karena tempatnya yang teduh namun juga sangat dekat jaraknya dengan kelas Rika.

"Rika!" Sebuah suara yang terdengar serempak itu mengaggetkan Rika.

Rika menoleh kearah sumber suara, terlihat dua siswi melambai kearahnya, Rika mimicingkan dahi meneliti siapa yang melambai kepadanya, ternyata itu adalah salsa dan nata sahabatnya.

"Ka lo tau ga kalau ada murid baru yang rumornya ganteng pakek banget," tukas salsa kegirangan

"Iya ka bener tu," ketus Nata

"Masa sih ada cogan yang mau pindah ke sekolah kita, padahal sekolah kita bukan sekolah favorit." Tutur rika keheranan

"Nanti lo liat aja sendiri, gue juga penasaran sama muka tuh laki," tegas Nata.

    Kemudian mereka meninggalkan parkiran dan berjalan menuju kelas, sepanjang perjalanan menuju kelas selalu saja terdengar tentang rumor murid baru yang ganteng itu, itu membuat Rika yang tadinya cuek menjadi penasaran,bagaimana muka itu murid baru, sampai-sampai jadi topik hangat di kalangan para siswi.
    Sesampainya di kelas Rika duduk bersama dengan Nata dan Salsa, kelas masih sangat sepi, hanya terlihat beberapa murid yang sudah datang, padahal 10 menit lagi bel masuk akan berbunyi, di kelas saat ini hanha terlihat Rika bersama nata dan salsa yang sedang saling mengkepang rambut, juga beberapa geng laki-laki yang sibuk bermain tampol botol, dan juga golongan si kutu buku yang duduk di bangku tepat di depan meja guru.
   Tak lama kemudian Arga datang, kali ini dia tidak sendirian dia mebawa seorang laki-laki yang berwajah ganteng, ya dia adalah Arka si anak baru pindahan dari Sma International Sugandi. Para siswi yang melihatnya seketika langsung heboh tak terkecuali Nata dan Salsa yang notabenya haus akan asupan cogan.

"Ga arga siapa tu yang lo bawa, bisa kali kenalin ke kita," tukas Salsa.

"Dihh dasar kayak gapernah liat cogan aja, padahal gantengan juga gue," jawab Arga sembari menyisir rambutnya.

"Najis woi!" Teriak salsa

     Arga duduk di bangkunya, sedangkan Arka masih berdiri mematung di ambang pintu.

   "Arka!sini duduk samping gue," ujar Arga sembari mengusir teman sebangkunya.

"Pindah sana, biarin Arka duduk di sini!" Usir arga

"Kan di sana ada bangku kosong bego kenapa harus di bangku gue?"

"Udah cepetan pindah, jangan banyak protes," ketus Arga

"Untung lo temen gue kalo kaga udah gue kasih lo." Ujar teman sebangku arga sambil membereskan barang barangnya.

"Kasih apaan, utang lo ke gue aja belum lu bayar,"

"Eh masih inget ternyata, kaga cuman mau ngasih doa restu."

"Doa restu?buat apaan gue belum mau nikah?" Tanya Arga sambil mengerutkan dahi.

"Ya kali aja lo ada rencana buat meninggal habis ini," ketus teman sebangku arga dengan nyengir tak berdosa.

"Punya temen becandanya ga pakek.akhlak, dasar!" ketus arga sembari melempar pulpen tak berdosa kearah temannya yang berjalan menuju bangku kosong di belakang.

   Rika yang melihat Arka langsung merasa heran, sepertinya dia pernah melihat Arka karena muka Arka sangat tidak asing, Rika memicingkan dahinya sembari berpikir siapa cogan itu.

     Beberapa lama kemudian bu guru datang dengan sapanya yang ramah, dia melihat Arka dan langsung menyuruhnya untuk memperkenalkan diri, tanpa basa basi Arka langsung maju kedepan walaupun di selimuti dengan perasaan canggung, Rika masih berpikir siapa Arka ini, nama ini benar benar ga asing baginya.

   Setelah memperkenalkan diri Arka kembali ketempat duduknya dan pelajaran pun di mulai oleh bu guru.

  Kata demi kata di sampaikan oleh bu guru dengan begitu ramah, materi yang di sampaikannya pun dapat Rika terima dengan mudah, walaupun Rika adalah orang yang tomboy namun dia merupakan siswi yang cerdas, kelas terasa sangat sunyi ketika bu guru menjelaskan materinya, di bangku bagian belakang terlihat beberapa murid laki-laki sedang sibuk dengan gamenya.

   Beberapa jam telah berlalu, tinggal 10 menit lagi bel istirahat akan berbunyi, dan rika masih di selimuti rasa penasaran siapa Arka sebenarnya.

"Kriiiing!" Bel istirahat berbunyi dengan nyaringnya.

   Semua siswa langsung berhamburan keluar kelas untuk pergi kekantin atau hanya sekedar bedialog dengan temannya, Arka terlihat sedang mengenakan earphone.

     Rika masih di kuasai dengan rasa penasaran, namun kali ini rika mulai mengenali siapa Arka itu, di dalam.pikiran rika "apa benar dia Arka yang sekolah di Smp International Sugandi." Rika bertanya tanya pada dirinya sendiri sampai akhirnya da memutuskan untuk menanyakan langsung kepada Arka.

"Arka!" Panggil Rika mengaggetkan Arka yang sedang mendengarkan lagu.

"Iya, ada apa," jawab Arka singkat.
Dalam hai Arka bertanya pada dirinya sendiri.
"Muka ini kayak ngga asing, tapi siapa?"

"Lo Arka yang dulu sekolah di Smp Internasional Sugandi?" Tanya Rika itu sontak membuat Arka kaget.

"Tau dari mana lo?"

"Gue Rika, lo inget ngga?"

"Bentar, Rika...Rika, ohh Rika yang kalau di kelas suka tidur ngiler?"

"Hahahaha nah iya."

"Rika yang kalau dandan kayak dakocan?" Tanya Arka kegirangan

"Iya udah gausah di sebutin semua aib gue, dasar culun."

"Gilaaa,ga nyangka lo sekarang masih tetep kayak dakocan." Tukas Arka membuat Rika memberika tanpolan lembutnya.

"Dakocan pala lo, orang gue cantik begini,"
"Heii non, sadar diri dikit tolong,"
"Enak aja lo tuh yang sadar diri!"
"Iya gue udah sadar sih kalau gue ganteng pakek kuadrat," tukas Arka sambil membetulkan rambutnya.
"Ganteng dari mana woi!ngaca dulu tolong," tutur Rika sembari menyodorkan kaca berbentuk persegi itu ke arah Arka.
"Emang gue ganteng gimana dong,"
"Dasar kampret." Jawab Rika langsung pergi meninggalkan Arka.

    Rika berjalan keluar kelas dengan perasaam senang, ternyata Arka sekolah di sini, dalam hati Rika sangat bahagia, bagaimana tidak dulu Rika menyukai Arka yang masih culun, dan sekarang Arka berubah menjadi cogan yang jadi incaran para siswi di sekolahnya.

    Apakah ini takdirmu ? Kata rika dalam hati, rika yang sebelumnya tomboy bisa berubah jadi melow hanya gara gara bertemu teman smpnya.

    
     
-

-

-

-

Happy reading semuanya
Tetap jaga kesehatan
Stay at home

See you di next chapter

HANDSOMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang