end: 🌈rest in peace

1.2K 105 16
                                    

Hari kedua Winwin di rumah sakit. Kun dan Ten serta Yuta pergi untuk menjenguknya

Namun sesuatu yang lain malah mereka dapatkan. Winwin kembali dipasangi alat alat medis di sekujur tubuhnya, Ten mewakili untuk bertanya kepada dokter

"Kami sedang berusaha, tubuhnya memang lemah dan sel kanker itu berkembang semakin banyak dan hampir memasuki stadium 4. Ini sangat parah dan harus dirawat intensif jadi untuk sementara pasien belum bisa dijenguk."

Selalu seperti itu ketika mereka datang dan sudah 3 minggu berlalu. Belum ada tanda tanda kemajuan dari kondisi Winwin

Keluarganya dari China mulai berdatangan, memberikan semangat kepada Winwin. Pelan pelan Kun menjelaskan betapa sulitnya Winwin menghadapi hidupnya sendirian

Mulai dari penerbangan sendirian bolak balik demi kuliahnya, sehari penuh tanpa tidur, jadwal grup, acara grup, sampai berjuang melawan penyakitnya sendiri

Bahkan kakak perempuannya sampai tidak menyangka kalau adiknya sangat bekerja keras. Tidak ada satupun keluarganya yang tahu kalau selama ini Winwin sering bolak balik untuk studinya

Teman dekat Winwin —Minhao dan Feixi— ikut menjenguk, walau belum bisa. Mereka ikut mendoakan kesehatan Winwin

Ibu dan ayah Winwin, sekaligus saudaranya memilih untuk tinggal sementara di Seoul sambil menjaga Winwin

Teman teman NCT juga bergantian menjenguk Winwin walau hanya bisa dilihat dari luar lewat kaca yang terpasang di pintu

Yang paling bersedih adalah Yangyang. Lagi lagi ia harus kehilangan kakak kesayangannya dari dorm. Xiaojun, Hendery, bahkan Lucas sudah berusaha membuatnya kembali ceria, namun sia sia

Harapan Yangyang hanya satu; Winwin cepat sembuh

Tidak hanya WayV yang merasa kehilangan, NCT 127 maupun NCT Dream juga merasa kehilangan. Winwin adalah berlian tersembunyi milik SM yang menghilang

Moodmaker seperti Haechan, Jungwoo, bahkan Renjun tidak bisa mengembalikan suasana menyedihkan itu. Sang leader, Taeyong juga seperti kehilangan semangatnya dalam bekerja

Semuanya kacau hanya karena kepergian Winwin. Tidak, Winwin tidak benar benar pergi, dia hanya sedang beristirahat dari kesibukan dan kejamnya dunia

Winwin hanya sedang beristirahat dari ejekan semua orang. Dia sedang memejamkan mata sambil berharap kalau semua akan baik baik saja setelah ia membuka mata kembali

"Dokter! Detak jantungnya melemah!" teriak salah satu perawat

Dokter langsung mendekati Winwin dan mengecek monitor yang terhubung ke jantung. Benar saja, detak jantungnya melemah

"Siapkan alat, ini masih bisa diselamatkan." perintah sang dokter dan perawat tadi mengambil defibrilator untuk dokter

"Bertahan sebentar lagi, kau pasti sembuh." ucap dokter itu lalu mulai meletakkan alatnya pada dada Winwin

Percobaan pertama, tidak ada perubahan. Percobaan kedua, masih sama. Percobaan ketiga, pun tetap sama

Tidak berselang lama, suara berisik dari monitor detak jantung itu mulai memekik telinga. Tanda jantung Winwin sudah tidak berfungsi

Dokter itu langsung melepas stetoskopnya, begitu pula dengan beberapa perawat yang menurunkan masker mereka

Selamat jalan, Winwin. Berlian kami yang berharga sekarang harus pergi. Benar benar pergi ke tempat yang lebih indah dibanding dunia, surga

Mari berdoa bersama, berharap Winwin dapat diterima disisi-Nya dan menjadi lebih baik

Selamat tinggal, berbahagialah

Rest In Peace,

Dong Sicheng
28 oktober 1997 - 10 desember 2020

—END

Frobly-Mobly✔Where stories live. Discover now