Setelah upacara selesai gue coba untuk mencari cwe itu. Gue kelilingin lapangan hampir dua kali namun tak kunjung berjumpa..
"yah bakalan di kata-katain dah nih gue sama si Burhan gara-gara belum kenalan" celetuk Alfian sambil nyari tempat yang sejuk Karena lapangan mulai panas.
"Huh... kemana ya itu cwe.... Padahal gue udah berharap banget bakalan bisa kenalan sama dia" pasrahh
Di tengah tengah ke pasrahan yang melanda diri....kejutan tiba , datang tak terduga.
"ehh, boleh nanya" suara lembut cwe itu.
Menoleh sejenak " masyaallah cantik banget" ucap Alfian keceplosan
Wanita berparas cantik blasteran, rambutnya pirang, matanya kecoklatan, badannya yang sangat ideal bagi para wanita. Tidak salah jika Alfian langsung terkesima melihatnya.
"Apanya yang cantik?" ucap cwe itu dengan suara lembutnya.
"eh tolol banget lu fian fian" ucap fian dalam hati.
"kamu yang cantik" keceplosan lagi dong astaga,
"eh engga -engga maksudnya, kan setiap wanita itu pasti cantik kan, gaada yang ganteng" ngeles gue karena asli gugup banget.
"bisa aja kamu" pipinya memerah.
"oh iya.. lo murid baru ya?" alfian melakukan basa basi.
" iya, aku murid baru, kamu?" jawab wanita itu.
"iya sama, gue juga murid baru"
"ohhhh" jawab wanita itu panjang.
"oh iya kita belum kenalan, nama gue Alfian Alexander, panggil aja Alfian"
"Nama aku, Aqila salsabila, panggil aja Aqila"
"ohh nama lo Aqila, Indah juga seindah wajahnya" rayu Alfian kepada Qila.
"eh bisa aja kamu, tapi orang terdekat aku selalu panggil aku Qiwa, jadi terserah kamu mau panggil aku Aqila atau Qiwa"
"hmm.. gue mau jadi orang dekat dia dan gue harus manggil dia Qiwa" ucap Alfian dalam hati.
"oh okey gue manggil lu Qiwa aja yah biar gue bisa jadi orang terdekat lo" Alfian mulai melaju setahap untuk bisa lebih dekat lagi dengan Aqila.
"okey" jawab singkat Aqila.
"oh iya.. Qiwa katanya lo mau nanya tadi"
"Eh iya lupa hehe,, aku mau nanya kelas 10 IPA 1 dimana ya? Soalnya aku tadi telat karena di jalan masuk jadi ga sempet untuk nyari nama"
Kelas 10 IPA 1 bersampingan dengan 10 Ips 3. karena peraturan sekolah seperti itu, dimana kelas IPA 1 selalu bersampingan dengan kelas IPS 3, supaya pintarnya anak-anak IPA 1 nular ke murid-murid IPS 3 karena IPS 3 di huni oleh murid yang sedikit nakal.
Ternyata benar kata bunda dia terkesima melihat ku hingga dia tidak mengenali ku.
Maaf ya kalau ada typo
Dan jangan lupa di vote yaa.. hehehe
YOU ARE READING
Ian & Qiwa
ספרות נוערSeorang gadis culun yang menyukai laki laki ganteng dan berusaha merubah penampilan untuk membuat laki laki tersebut tertarik.
