Kakak Terbaik

2.3K 273 8
                                    

"Cripp!!..Criiippp!!!"

Suara burung bersahutan pagi itu. Musim semi sangat indah tahun ini. Itu yang dirasakan seorang gadis manis berambut hitam, begitupun dengan matanya.

Tatapannya tak pernah lepas dari sakura yang ada di halaman rumahnya. Tangannya menyentuh batang pohon sakura itu lalu senyuman terukir di wajahnya.

'Indahnya, seandainya aku bisa mengajakmu berbicara, ...' batinnya.

"Nee-san! Nee-San!!! Tolong!!!" terdengar suara anak kecil berteriak. Tak salah lagi itu suara Zenitsu.

Zenitsu berlari dari dalam rumah menuju kakak nya. Ia bersembunyi dibalik tubuh kakaknya itu.

"Ah, pasti kakek lagi ya?" tanya Sora.

"Iya! Aku tidak mau berlatiiih, itu melelahkan!!!!" Zenitsu mulai menangis.

Sora yang merasa kasihan pada Zenitsu pada akhirnya masuk ke rumah dan berbicara pada kakeknya.

"Zenitsu!!!!!" Suara kakeknya menggema di seluruh rumah.

"Sampai kapan kau mau bersembunyi dibalik tubuh kakakmu???!" Jigoro Kuwajima, kakek mereka mulai marah.

"Kakek, sudahlah.. Zenitsu masih kecil.. Jangan terlalu keras padanya.. Sebagai gantinya, aku yang akan berlatih.." Sora berusaha melindungi adiknya.

"Kau mau terus-menerus memanjakannya? Dia sudah harus belajar tentang dunia ini, Sora. Aku mau dia menjadi Hashira!" ujar kakek Jigoro.

"Kita tunggu sekitar dua tahun lagi, bagaimana??? Dia masih terlalu kecil kalau sekarang sudah memegang bokuto.." Sora mengelus kepala Zenitsu yang masih saja memeluk pinggangnya.

Jigoro Kuwajima tidak sanggup berdebat dengan cucu perempuannya ini. Ia mengiyakan permintaan cucu perempuannya untuk menunggu sampai Zenitsu sanggup memegang bokuto.

"Sebagai gantinya, kau yang akan berlatih kan?" Jigoro bertanya pada Sora.

"Iya, tapi aku tak akan menggunakan katana... Kakek! Ajari aku memanah!" Wajah Sora terlihat sangat yakin. Jigoro pun menuruti keinginan cucunya itu.
.
.
.
Karena Zenitsu menangis, Sora mengajaknya jalan-jalan hari itu.

"Nee-San kita mau kemana???" tanya Zenitsu.

"Kau mau kakigori??? Aku tau dimana membeli kakigori yang enak.." Sora menggandeng Zenitsu masuk ke sebuah toko.

"Nee-San, terimakasih.. Kau kakak terbaik!!!" Zenitsu kegirangan saat penjual memberikan kakigori padanya.

"Suhu seperti ini memang cocok makan sesuatu yang segar!!" Sora membuka mulutnya dan Zenitsu menyuapi kakaknya itu.

Mata Zenitsu terpaku pada sesuatu.
"Woaaaaaaa!!! C-cantik!!!"

Sora melirik ke arah Zenitsu menatap terlihat gadis yang sepertinya lebih tua dari Sora sedang berjalan mengenakan yukata.

"Kau menyukainya??" tanya Sora.

"Apa itu suka?" tanya Zenitsu sambil memakan kakigori.

"Suka itu.. Hmmm.. Saat kau tertarik pada seseorang atau sesuatu sehingga tatapanmu tak bisa beralih darinya.." ujar Sora.

"Ah, aku sering seperti itu jika ada gadis lewat..." ucap Zenitsu polos. Sora menepuk jidatnya.

"Zenitsu, kau harus menjaga hati wanita, jangan sampai melukainya, dan kau harus setia pada satu wanita..oke?" Sora menatap adiknya.

"hmm..oke oke.." Zenitsu tampaknya tak begitu mengerti apa yang Sora ucapkan. Ia hanya mengiyakan apa kata Sora dan kembali fokus pada kakigori di tangannya.

"Dasar.." Sora tertawa kecil.

Tiba-tiba Zenitsu terdiam dan raut wajahnya mulai khawatir.

"Nee-San, ada yang berteriak.. Aku dengar dengan sangat jelas." ucap Zenitsu.

"Berteriak? Dimana?" Sora kebingungan. Ia tak mendengar apapun.

"Ayo! Nee-San, kesini!!!" Zenitsu menumpahkan kakigorinya dan menarik tangan Sora menuju suatu tempat.

"Kita harus cepat, Nee-San!!!!"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Haaai!!!!
Kira-kira siapa ya yang teriak?? Hmmm..
Tunggu up selanjutnya ya ^^

Kalian jangan lupa jaga kesehatan dan terus jaga kebersihan yaa..

See youu ♥♥♥♥♥♥

See youu ♥♥♥♥♥♥

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Kimetsu No Yaiba|| Akai Hana (Reader X Rengoku Kyoujurou)Where stories live. Discover now