♊ ㅡ Ø3 Kenal.

1.2K 187 22
                                    

Pagi kembali menyapa, mentari kembali terbit dengan sinar cerahnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pagi kembali menyapa, mentari kembali terbit dengan sinar cerahnya. Gadis yang masih bergelung selimut itu mengerjap-ngerjapkan ke dua matanya kala mendengar deringan dari jam weker kecil di nakas samping tempat tidurnya.

"Jam lima pagi," gumam Vina dengan suara serak khas orang bangun tidur.

Gadis itu perlahan bangkit, dan mengecek kembali seragam sekolahnya hari ini. Semuanya sudah lengkap dari kemeja, rok, jas, hingga dasi dan gesper. Ia segera masuk ke dalam kamar mandi, dan membersihkan diri.

Sekitar setengah jam kemudian Vina telah selesai, dengan seragam AHS yang sudah melekat ditubuhnya. Vina meraih tasnya, lalu turun ke bawah.

Di bawah, sudah ada Andra yang sibuk berkutat dengan roti selai dan segelas susu.

"Roti selai strawberi dan susu coklat favorit kamu." Andra menyodorkan sepiring roti dan segelas susu dihadapan Vina kala ia sudah duduk.

"Makasi Ayah." Vina meraih gelas lalu meneguknya.

Sementara Andra, ia merapikan kemejanya yang tadi ia gulung sampai siku. Dan ikut duduk disamping Vina, menikmati teh manis hangat buatannya.

"Pulang sekolah kamu sama Vian lagi?" tanya Andra.

Vina menelan rotinya kasar. "Lihat nanti aja, kalo aku enggak ada temen untuk jalan, ya aku bareng Vian."

Andra menganggukan kepalanya. "Ya sudah kamu habiskan makanannya. Ayah, mau ke depan."

Vina menjawab dengan gumaman saja. Dan melanjutkan menyantap sarapannya. Sungguh, roti selai dan susu coklat sangat nikmat disantap sepagi ini!

Vina memang bukan tipe orang yang dapat memakan nasi untuk sarapan. Ia lebih memilih untuk meminum susu dan memakan roti, itulah sarapan versi Delvina Alreondya Renanthera.

[ G E M I N I ]

Hari ke dua. Masih berjalan seperti biasa. Saat Vina hendak menaiki tangga, tangannya ditahan oleh salah satu guru AHS.

"Delvina? Anak kelas XI - IPS 2?" tanya Bu Retno. Yang setahu Vina menjabat sebagai guru mata pelajaran Sosiologi.

"Iya, Bu," balas Vina.

"Bisa tolong panggilkan Sagi dan Romeo?" pintanya.

Vina menganggukan kepalanya menyetujui permintaan Bu Retno.

"Terima kasih, tolong beritahu mereka berdua untuk segera masuk ke ruangan saya." Usai itu, Bu Retno melenggang pergi.

Dan Vina kembali pada tujuan awalnya, menuju kelas. Sesampainya di kelas, Vina meletakkan tasnya dimeja, lalu mendekati segerombol anak laki-laki yang tengah berbincang ria.

"Sagi," panggil Vina pada laki-laki yang tengah duduk diatas meja sambil memainkan suatu game di ponselnya.

Sagi menjawab sebatas gumaman saja. "Kamu dipanggil sama Bu Retno tuh," lanjut Vina.

GEMINIWhere stories live. Discover now