EX WIFE

Ex Wive V

Malam ini di habiskan Tara untuk menikmati makan malam dengan salah satu rekan bisnisnya dari Jepang, Mr. Toyama. Salah satu pengusaha Jepang yang tertarik untuk berinvestasi di salah satu anak perusahaan milik keluarganya yang bergerak di bidang pertambangan.

Tara dan Mr. Toyama sedang tenggelam dalam perbincangan serius sambil menikmati makan malam mereka ketika sang pengganggu kembali hadir dan membuat perut Tara bergolak.

David. David Atmojo terlihat berjalan mendekati mereka. Pria itu datang bersama kedua orang temannya yang tentunya dikenal oleh wanita ini. Tara berusaha untuk tidak peduli dan melanjutkan perbincangan dengan Mr. Toyama.

Tara pikir David akan menyapanya, merecokinya seperti biasa ketika dia melihat atau berjumpa dengan Tara. Tapi tidak kali ini, David duduk disalah satu meja yang sepertinya sudah di booking untuk mereka. Tapi pria itu duduk dengan menghadap Tara, tatapan tajamnya tidak pernah lepas dari Tara.

Wanita itu sadar bahwa David terus memandanginya. Dulu, jika David melihatnya seperti itu Tara akan merinding. David dan tatapan tajamnya adalah hal terseksi yang pernah ada di dunia ini menurut Tara. Tapi itu dulu, sebelum dia mengetahui bagaimana pria itu menginjak-injaknya dengan perselingkuhannya yang menjijikkan.

Tara kembali berusaha mengabaikan David dengan berfokus pada obrolannya dengan Mr. Toyama yang terlihat sangat bersemangat.

Tanpa sengaja, Tara beradu pandang dengan tatapan tajam David. Kali ini Tara benar-benar merinding, pria itu seperti tidak pernah melepaskan pandangannya dari Tara. Dia terlihat meneguk minuman beralkohol dari gelasnya tapi sambil terus memperhatikan Tara, dia seperti tidak peduli dengan kedua teman dihadapannya.

Andai Tara menemukan pria itu berselingkuh dengan seorang wanita atau beberapa wanita, Tara akan memaafkan. Tara akan memaafkan jika itu wanita. Tara akan mengerti karena dia tau bahwa dirinya mungkin tidak bisa memuaskan suaminya dengan segala kesibukan yang dijalani olehnya. Dia juga belum bisa memberi David keturunan, jika David memiliki simpanan seorang wanita maka dia akan memaklumi dan memaafkan. Tapi Tara tidak pernah bisa menerima kenyataan ketika tau bahwa suami yang dicintainya mencari kepuasan pada pria muda. Tidak, dia tidak bisa mengerti. Itu hina, itu menjijikkan.

David berhasil menghancurkan hatinya, meruntuhkan kepercayaannya.

Bagi Tara, David adalah cinta pertama dan lelaki pertama yang menyentuhnya. Satu-satunya laki-laki yang dia percaya untuk memiliki jiwa dan tubuhnya, tapi apa yang dilakukan pria itu sungguh membuat Tara terluka.

Tara berusaha menanamkan kebenciannya pada David. Tapi begitu sulit ketika pria itu kembali mendekatinya, dan berusaha kembali mengacak-acak hidupnya.

Pria itu selalu mengirimkan hadiah untuknya, Tara suka hadiah. Sekecil apapun seseorang memberikan sesuatu padanya, Tara akan menyukainya.

David entah kenapa selalu tau tentang setiap momen manis dan keberhasilan yang dicapainya, pria itu selalu mengirimkan hadiah. Entah itu sebuket bunga mawar putih untuk kemenangannya atas sebuah tuntutan hukum di pengadilan kepada salah satu pesaing bisnisnya yang berlaku curang, entah itu sekotak coklat ketika valentine, sebuah tas mewah ketika Tara berhasil mengembangkan bisnisnya, dan sebuah Aston Martin ketika beberapa bulan lalu dia berulang tahun.

Di bibirnya Tara bisa mengatakan tidak mau ketika menerima itu, tapi pada kenyataannya apapun yang diberikan oleh pria itu selalu dihargai oleh Tara.

Tara menjabat tangan Mr. Toyama ketika pria berusia pertengahan lima puluhan itu pamit untuk kembali ke hotelnya.

Ketika Mr. Toyama sudah meninggalkan mejanya, Tara memasukkan ponselnya kedalam tas untuk segera meninggalkan restoran mewah ini. Tapi ketika akan berdiri, dia bisa mencium aroma David. Betul saja, pria itu sudah duduk dihadapan Tara.