Chapter 21 : Kekhawatiran

5.5K 822 244
                                    

Sebenernya mau bikin ini jadi chapter 21+ sesuai angka babnya, tapi aku masih kecil

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sebenernya mau bikin ini jadi chapter 21+ sesuai angka babnya, tapi aku masih kecil. Ga boleh, hehe.

Lagian banyak yang lagi puasa, ntar malah jadi batal kalo kebablasan😄
Buat yang lagi puasa, semangat ya puasanya☺💜

Play Mulmed
(Lyn - Love Story)

....

Taehyung melambaikan tangannya begitu hangat ketika Jennie muncul dari ruang terapi. Wanita itu mendengus kecil seraya melangkahkan kakinya mendekat. Namun baru beberapa langkah yang diambil olehnya, seseorang dari ruang terapis tiba-tiba saja memanggilnya.

"Jennie-ssi!"

Langkah Jennie mendadak berhenti disusul tolehan kepalanya. "Eoh?"

"Apa kau berniat pulang? Aku tidak tahu rumah kita searah atau tidak, tapi apa kau mau kuantar?" tawar Taeyong dengan ramah. Pria itu memberikan senyuman kecilnya sementara di depannya Jennie malah menatapnya terkejut.

"T-tapi aku-"

Belum sempat Jennie menyelesaikan ucapannya, Taeyong tiba-tiba menarik lengannya hingga tubuh Jennie menabrak dadanya karena sebuah kursi roda melaju begitu cepat dan hampir menabrak punggung wanita itu. "Kau baik-baik saja?" tanya Taeyong khawatir.

Mulut Jennie baru saja hendak terbuka untuk menjawab, namun sebuah tangan lain lebih dulu menariknya menjauh bahkan membuat punggung wanita itu menabrak dada seseorang-lagi. Dalam hatinya Jennie meringis. Kenapa pula tubuhnya terus dioper-oper dan menabrak tubuh orang?

"Lepaskan dia!" suara berat Taehyung mengudara begitu dingin dan ketika Jennie mendongak, tatapan pria itu menghunus begitu tajam pada Taeyong.

"Ah-Taehyung, dokter Lee hanya mencoba menolongku," lerai Jennie seolah tahu bahwa Taehyung bisa saja meledak dalam amarahnya.

Taehyung menatap sang istri dan tatapannya mendadak melembut disusul dengan helaan napasnya. "Pergi ke mobil duluan ya? Aku ingin bicara dengan pria ini."

"Mau apa? Jangan berkelahi!" cegah Jennie menahan lengan Taehyung.

"Siapa yang mau berkelahi? Memangnya aku anak kecil yang tidak tahu tempat?" sinis Taehyung menatap jengkel sang istri. Jennie benar-benar terlalu khawatir sementara Taehyung hanya ingin bicara empat mata dengan Taeyong yang entah mengapa tampak menjadi begitu tegang.

Jennie mengerucutkan bibirnya dan pada akhirnya menerima kunci mobil yang Taehyung sodorkan padanya. "Janji ya?"

"Iya. Sudah sana!" usir Taehyung mendorong-dorong bahu Jennie lalu tertawa kecil ketika perlakuannya mendapat pelototan dari sang istri. "Jangan coba-coba pulang dengan bawa mobil sendiri!" pesannya.

Something Wonderful | Complete (✔) [TELAH DINOVELKAN & TERSEDIA VERSI PDF]Where stories live. Discover now