fortunately:

7.3K 991 38
                                    

🐬

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐬

sore ini jisung ngalamun di dapurnya. dia pengin makan tapi nggak bisa masak. sedangkan orangtuanya lagi pergi ke luar kota tadi pagi sebelum dia bangun. tanpa ninggalin uang sepeserpun dan dia belum dapat uang bulanannya.

"huft, laper," monolog jisung sambil natap kulkasnya. sebenarnya di kulkasnya banyak bahan masakan yang bisa dimasak, tapi dia nggak bisa masak. gimana dong?

"ke chenle aja deh," putus jisung.

dia naik ke kamarnya dan nge-chat pacarnya.

lele🐬

chenleeeeee|

|?

pengen makan:(|
nggak ada uang|
nggak ada yang masak|
nggak bisa masak|
:(|

|ulululululu
|kacian banget icung quuuu

gue ke rumah lo pokoknya|
titik.|

setelah mengirim chat nya. dia langsung masukin hape ke kantong celananya dan ngambil hoodie serta dompetnya. dia langsung lari ke luar rumah, ngunci pintu utama rumahnya dan segera pergi ke rumah sang pacar.

🐬

jisung sudah sampai depan rumah chenle dan langsung nekan bel rumahnya. chenle keluar beberapa menit setelahnya.

"ulululuuu, icung laper? iya?" tanya chenle dengan nada ngejek.

"bokap nyokap gue jahat banget anjir. pergi gitu aja nggak ninggalin uang," kata jisung sambil cemberut yang ngundang tawa renyah chenle.

"ululuuuu, sini masuk lele masakin," kata chenle sambil ngusap mata sipit pacarnya pelan.

"hehehe," kekeh jisung.

"lucu banget," kata chenle sambil narik pipi jisung kencang.

"sakit le!" teriak jisung. lalu chenle ngelepas tangannya dan masuk ke rumahnya diikuti jisung. sebelumnya jisung nutup pintu utama rumah itu.

"mau makan apa?" tanya chenle waktu mereka sudah sampai dapur.

"terserah. yang penting enak sama nggak basi gue makan," kata jisung pasrah sambil naruh kepalanya di meja makan seberang dapur. hening setelahnya karena chenle lagi ngecek bahan makanan di kulkas sambil ngerutin dahinya. nggak lama kemudian chenle teriak.

"jii! nggak ada apa-apa di kulkas!" seru chenle panik. dia baru ingat kalau mama nya belum belanja sedangkan dia tadi sarapan pakai mi instan terakhir di rumahnya.

"le, i want cry."

"anterin gue ayo ke supermarket depan!" seru chenle sambil lari ngambil dompetnya.

"cepet ji!" seru chenle. dia narik tangan jisung yang sudah loyo.

"pengen mati aja gue," kata jisung lirih waktu dia diseret keluar rumah sama chenle.

"cepet!" teriak chenle, mau nggak mau jisung ngikutin perintah pacarnya. dia langsung jalanin motornya setelah chenle naik.

"lo tunggu deket kasir aja. gue cuma beli ayam sama bawang bombay."

setelah ngomong gitu, chenle langsung jalan cari apa yang dia butuhin. selang beberapa menit dia balik ke tempat jisung berdiri dan langsung bayar belanjaannya.

"gue bikin ayam lada hitam nggak apa-apa?" tanya chenle sambil naruh barang belanjaanya di kasir.

"whatever, bae."

setelah chenle selesai bayar, mereka langsung balik ke rumah chenle.

🐬

setelah sampai di rumah chenle. sang pemilik rumah langsung jalan ke dapur dan mulai masakin pacarnya. waktu masak dia ngelirik jisung yang duduk di meja makan lagi mainan hape sambil naruh kepalanya di meja makan. loyo banget.

"nyokap bokap lo lagi nggak di rumah le?" tanya jisung tiba-tiba.

"nggak, nengok bibi gue di china. lahiran," jawab chenle yang lagi goreng ayamnya.

"lo nggak ikut?" tanya jisung lagi.

"nggak boleh. bersyukur lo, gue ada di rumah. kalau nggak ada lo mau makan apaan coba?" jawab chenle.

"iyaaaa."

beberapa menit kemudian ayam lada hitam buatan chenle siap.

"tadaaa," seru chenle sambil naruh sepiring penuh ayam lada hitamnya.

"ayamnya boneless," kata chenle.

"thanks, bae!" seru jisung senang. akhirnya makan juga.

chenle ngambilin pacarnya nasi dan langsung disodorin ke jisung setelahnya.

"lo punya tipes kan?" tanya chenle sambil makan masakannya. tanpa nasi, buat cemilan.

"tau dari mana?" tanya jisung balik setelah nelan makanannya.

"dari jeno. waktu itu ngobrol-ngobrol," jawab chenle sekenanya. dia mandangin pacarnya yang lagi makan lahap banget di hadapannya.

"enak kan?" tanya chenle.

"enak. lo besok kuliahnya masak-masak aja," jawab jisung.

"masak-masak anjir. nggak ah, nggak ada minat kuliah jurusan begituan."

"yeay! kenyang!" seru jisung waktu dia nelan suapan terakhirnya.

"makasih, lele!" seru jisung sambil nyubit pipi pacarnya itu.

"iyaaaa."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
my bae [jichen] ●Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang