17°

38.4K 4.3K 654
                                    

"Sung kamu kenapa sih? Daritadi gelendotan mulu.Pegel tau"kata gue berusaha lepasin tangan sama muka dia dari tangan gue

"Ish kok gitu?"

"Ya pegel Jisung.Mana badan kamu gede banget"

"Ish yaudah"dia langsung lepasin tangannya dan berakhir munggungin gue.Ini hari kedua gue di Bali,ya gak ada yang special kecuali bareng dia terus hehe,"Jangan marah Sung.Kamu udah berapa jam gelendotin tangan aku terus"

Jisung gak ngejawab gue,dia tetap munggungin gue.Gue ya cuma ngelus ngelus punggungnya.Tangan gue seketika kaya kurcaci

"Sung?"

"Jisung,kok bahunya geter?"pas gue lagi ngelus punggungnya,bahu dia geter kaya naik turun gitu

Gue pun langsung turun dari kasur dan ngeliat dia,"Lah Jisung ngapa nangis?"dia malah nangis anjir

"K-kamunya ng-nggak mau dipe-peluk"astaga ini waktu hamilin Jisung,mamanya ngidam apaan sih

"Yaudah yaudah peluk aja"dia langsung peluk gue.Bukan tangan lagi tapi badan gue ikutan di peluk sama dia.Mana peluknya kenceng banget lagi,badan gue mau remuk aja rasanya

"Sung lepas...gak bisa nafas"

"Yaudah"Jisungpun ngelepasin pelukannya,gue turun dan pergi ke ruang tamu.Bosen di kamar mulu

"Mei mau kemana?"

"Ke ruang tamu mau nonton"

"Ikut~"

"Yaudah"

...

"Mei~hueeeee"tiba tiba aja gue yang lagi nonton kaget liat Jisung nangis sambil peluk gue

"Kenapa lagi Sung?"

"I-itu jahat banget orangnya...terus dia juga kasian...."

"Yaudah sih Sung,kan itu cuma film bukan beneran"

"T-thapi kesel Mei"

"Udah udah cup cup cup jangan nangis lagi"

"I-iya"gue mulai ngerasain ga enak di perut gue.Pas gue liat ke bawah ternyata tembus

"S-sung mau bantuin aku gak?"

"Apa?"

"B-beliin roti jepang hehe...aduduh"

"Mei kenapa?"

"Udah Sung tolongin ya Sung yang ada sayapnya"dia ngangguk dan langsung ngacir,mungkin ke indomei

...

"M-mei ini"

"Kamu kok lama banget?"

"Tadi aku bingung yang mana"

"Yaudah makasih Sung,tunggu sini aja"gue pun langsung lari ke kamar mandi,gak lupa bawa penggantinya

Gak lama gue ganti,gue pun nyamperin Jisung lagi.Ternyata dia udah di kamar,"Mei sakit ya emangnya?"njir tumben ni anak peka

"Iya Sung hehehe"

"Yaudah sini kamu tiduran aku pijitin kaki kamu"

"Ha? Gak usah"

"Udah gapapa"diapun angkat kaki gue dan mangku di pahanya.Ini Jisung kenapa sih? Perasaan kemarin gak kaya gini.Gue berasa nikah sama orang lain masa

"Sung udah gapapa,nanti kamu cape"

"Gapapa,aku tau pasti sakit perutnya"

"Jisung!"

"I-iya iya maaf"gue natap dia dingin dan beralih main hp.Eh btw kak Mark sama kak Ojun gimana ya? Kangen gue sama dia

"M-mei jangan marah ya?"kata dia ndusel ndusel di leher gue.Geli sumpah,"Sung ah jangan gitu"

"Tapi maafin ya jangan marah"

"Iya Sung udah sono ah"

"Ih Mei,kok aku di dorong sih?"

"Sung,please.Lo jangan kaya anak kecil,pusing tau gak gue"

"I-iya iya.Jangan ngomong lo-gue lagi ya?"

"Hm"diapun mulai ngejauh,hamdalah bisa dibilangin anaknya,"Mei kita cuma seminggu di Bali"

"Ya terus?"

"Nanti minggu kita pulang"

"Oh"

"Cuma oh?"

"Udah ah Jisung.Mau tidur aja"gue taro hp gue di nakas,beralih munggungin dia dan mulai tidur.Sebenernya gue cuma meremin mata.Gak sepenuhnya tidur

Gak lama,Jisung pun meluk gue dari belakang.Aneh kadang dia,kadang kaya anak kecil,kadang kaya bapak bapak,kadang kaya suami istri,kadang kaya orang pacaran.Bingung gue beneran

Tapi yang pasti,dia definisi muka bebelac badan L-men 😌hmm🌚🌚

𝐃𝐢𝐣𝐨𝐝𝐨𝐡𝐢𝐧 • 𝐏𝐚𝐫𝐤 𝐉𝐢𝐬𝐮𝐧𝐠Where stories live. Discover now