A Different Letter ?

72 16 2
                                    

"Mau kemana kalian?" tanya guru Jo  sambil mengetuk ngetuk pemukul kasti di telapak tangan nya

Mereka berbalik. Entah bagaimana guru itu tiba-tiba berada dibelakang mereka.

"K-kami.." gugup Yoojung yang tanpa dosa menolehkan wajahnya kepada Guru Jo

"Kim-Yoo-Jung." eja Guru Jo pelan namun terdengar menakutkan

"Kau terlambat masuk di kelas bapak, dan tiba-tiba datang ingin membawa teman-teman mu membolos. Begitu?" tanya Guru Jo

"Aniya songsae-nim." (Tidak pak guru) tukas Yoojung

"Kaki saya terkilir pak.."

"A-aduhh.." jerit Yoojung berpura-pura sambil menjatuhkan diri nya

"Yoojung, kau tak apa?" khawatir Bobby yang ikut berpura-pura

Anak-anak lain yang sedang berolahraga pun tiba-tiba mengalihkan perhatian mereka ke Yoojung.

"Benarkah?" sahut guru Jo tak percaya

Guru Jo mendekati mereka dan segera memeriksa kebohongan itu.

"Ah! Sakit pak!" jerit Yoojung yang sialnya benar-benar terasa sakit

Guru Jo memutar perlahan sendi kaki kiri Yoojung untuk memastikan apakah benar ia terkilir. 

Selagi perhatian guru Jo teralihkan. Bobby mengaba-aba kepada Jungwoo, Saeron dan Sohyun untuk lekas pergi mencari Mark.

"Wae?" (Ada apa?) tanya Saeron polos sambil mengangkat wajahnya

Jungwoo dan Sohyun pun dengan cepat menarik Saeron yang tak tahu menahu sandiwara tersebut. Entah apa sarapan yang ia makan pagi ini. Bodoh sekali.

"Kajja." (Ayo pergi) bisik Sohyun sambil menarik lengan Saeron diikuti dengan Jungwoo

"Aw. Sakit sekali.."  jerit Yoojung dengan sandiwara yang benar-benar nyata

"Ada-ada saja kau ini. Bobby lekas antar Yoojung ke UKS." perintah guru Jo dengan kekhawatiran

"Baik pak." Bobby menggendong Yoojung dan segera membawa nya ke UKS

Guru Jo pun kembali melanjutkan kelas nya.

° ° °

Brukk!!

Terdengar suara hempasan yang kuat dari dalam gudang.

"Mark!" teriak Saeron

Mereka dengan cepat memasuki gudang.

"Eh?!" sahut Mark sambil menoleh

Mark berdiri dengan kardus besar yang terhambur disampingnya.

"Apa yang kau lakukan?" khawatir Jungwoo

"Ya! Untung saja kalian datang. Seperti nya aku tidak sanggup mengangkat ini sendiri. Cepatlah kemari.." ucap Mark terlihat ngos-ngosan meskipun ia tak melakukan apapun

"Yak! Sudah kami bilang perhatikan lenganmu. Kau seharusnya tidak melakukan ini." omel Jungwoo sambil membenahi kardus itu dibantu dengan Sohyun dan Saeron

"Mark, kau ini benar-benar." kesal Saeron

"Tidak usah khawatir teman-teman. Aku belum sempat mengangkat nya." jelas Mark

Wonderful Orange!! [ Mark & Yoojung ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang