14

3.5K 450 54
                                    

Selasa, 23 Oktober 2018

Seokjin melangkah masuk ke Green Diamond Cafe. Pikirannya sedang suntuk, jadi dia memutuskan untuk membeli beberapa potong kue untuk dirinya sendiri.

"Selamat siang, agassi. Silakan ini buku menunya..." Eunha menghampiri meja Seokjin dan memberikan buku menu cafenya. Gadis bertubuh kecil itu tak tahu apapun soal siapa yang sedang ia layani sekarang.

"Aku ingin pesan satu slice red velvet dan choco-berry mousse cake. Oh? Apa ini triple choco dessert?"

"Itu adalah menu baru di sini, agassi. Sebuah dessert dalam mini box ukuran 10 x 10 cm, dengan soft cocholate cake sebagai base-nya lalu ditimpa dengan chocolate cream, dan terakhir disiram dengan chocolate ganache."

"Wow~ benar-benar triple ya cokelatnya. Kalau begitu aku pesan itu juga satu. Lalu minumannya aku pesan frappucino ukuran large.."

"Baik, saya ulangi pesanannya. Red velvet cake satu, choco-berry mousse cake satu, triple choco dessert satu, dan frappucino large satu."

Seokjin mengangguk seraya tersenyum. Ia lalu menyerahkan kembali buku menunya pada Eunha yang segera mengoper pesanannya ke bagian dapur.

"Kyungsoo eonni, tolong ya~"

"Oke~"

.

Tak perlu menunggu lama, pesanan Seokjin pun sudah tersedia di mejanya. Kue-kue itu nampak begitu cantik dan menggugah seleranya.

"Silakan dinikmati, agassi..."

"Terima kasih banyak."

Seokjin mengeluarkan ponselnya dari dalam tas. "Biar kufoto dan kukirimkan pada Yoongi. Dia pasti iri karena aku makan sendirian..." gumamnya sambil tersenyum senang. Setelah difoto, barulah Seokjin mulai memakan kue-kuenya itu.

"Tak salah eomma berlangganan di cafe ini. Semua makanan dan minuman yang ada di sini sangat enak, pelayanannya pun ramah dan cepat tanggap. Pantas saja cafe ini tak pernah sepi..."

Seokjin menepuk-nepuk perutnya yang mulai kenyang karena menyantap banyak makanan sekaligus. Apalagi minumannya ukuran large. Dia jadi semakin kenyang.

"Nanti saja ah pulangnya. Aku masih ingin santai di cafe ini..."

.

.

Yoongi membuka ponselnya dan menatap pesan gambar dan teks yang dikirim Seokjin untuknya.

'Aku sedang ada di Green Diamond Cafe. Apa kamu sudah makan siang? Seandainya saja lokasi kantormu dekat dengan GDC, aku pasti sudah mengajakmu makan di sini. Oh ya, ingin kubelikan sesuatu untuk saat pulang nanti?'

Pria itu menghela nafas panjang. "Dan aku bersyukur kantorku jauh dari sana, Seokjin-ah. Seandainya kamu tahu siapa pemilik cafe itu, aku tidak yakin kau akan senang berkunjung ke sana lagi..."

Yoongi membalas pesan Seokjin dengan cepat.

'Tentu aku sudah makan siang, sayang. Dan aku ingin chocorange roll cake dan beberapa macaron untuk cemilan kita nanti malam. Minumannya terserah kamu ingin beli yang mana. Love you...'

"Oi, Yoongi."

Yoongi mendongak, menatap Wonshik yang merupakan rekan satu divisinya di kantor. "Apa?"

"Kemarin aku menonton berita soal si pengusaha Kim Namjoon. Dan aku baru sadar kalau istrinya itu ternyata Hoseokie. Kau sendiri bagaimana?"

"Bagaimana apanya?" Yoongi mengerutkan dahi. Tak paham maksud pertanyaan Wonshik.

[NamSeok] ✔️ - Sudden MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang