6⿴༘͜🍓ᰰ۪۪꧇SCHOOL

2.2K 328 19
                                    

Sesuai judul seperti yang bisa kalian baca, rasa, dan jilat-eh, ekhem, hari ini aku sekolah.

Jadi biasanya sih aku kalau mau ke sekolah pake sepeda.

Bodo amat dikatain miskin, itu namanya belajar hemat, merendah untuk meroket, plus olahraga biar kuyus

Tapi karena sepeda ku aku tinggal di rumah, dan rumah ku jauh, yang mengakibatkan sekolah ku ikutan jauh, aku jadi kepaksa naik mobil.

NAH SEKARANG

Aku sedang berdiskusi dengan 9 makhluk ini tentang siapa yang nganterin aku.

"Udah gua aja yang anterin"

"Yeuh Bang Serim sa ae modusnya, udah sama gua aja naik motor, lagian satu sekolah ini"

"Woy, Jeongmo bego, lu lupa apa rok cewe sekolah lu pendek? Nanti keangkat-angkat lah jer mana motor lu gede."

"Yaudah gua aja"

"LU MAU ANTERIN PAKE APA TAEYOUNG?! PAKE HOVERBOARD IYA?"

"Bisa aj"

"GAK! Udah dikata sama gua aja, lagian kampus gua searah."

Aku menatap mereka bergantian "Kalian tau kan ada yang namanya-"

"Perasaan gua sekolah ga heboh kek gini dah."

"Lu kan cowo, temen lagi"

"Oh jadi kalo cewe lu prioritasin, najis modusnya smooth amat."

"Apaansi jeng"

"Lu dari tadi ngomongin sepupu gua, gua aja yang anterin."

"LU MAU ANTERIN JUGA KAGA ADA KENDARAAN MINNIE MOUSE!"

"YODAH SIH GOSAH NGEGAS!"

"BODO AMAT EMANG LU SIAPA?!"

"LAH LU YANG SIAPA?!"

"Dah gua mau berangkat ke kampus duluan babay"

Brak!

Secepat itulah, seorang Woobin seketika pergi tanpa berkata-kata. Sejauh ini, cuman dia yang paling kalem

"Guys-"

"Gua juga duluan."

Brak!

Dan Kak Allen, tapi kak Allen mah gada akhlak

"Kenapa gak naik angkot aja kayak kita bereempat?"

Hyeongjun pinter tumben.

"Gak bahaya."

"Kan ada kita yang jagain-"

"Nono, gua khawatirin elu, Y/N tuh versi cewenya sparta."

Mukaku memerah "YOU KNOW I'M RIGHT FUCKING HERE RIGHT?"

Tapi seperti biasa mereka mengabaikan ku, sampai akhirnya ponselku berbunyi, aku menyuruh mereka semua diam lalu mengangkatnya.

"Halo?"

"..."

"Oh udah di depan ya?"

"..."

"Oke tunggu sebentar."

Aku ngambil tas aku lalu berjalan keluar "Eh mau kemana lu?!"

Aku menghela nafas, mengangkat ponselku menunjukkan sebuah aplikasi kendaraan online.

Gak mau sebut merek ga disponsorin ga dapet duit.

"Ini namanya kemajuan teknologi, see ya!"

serumah • cravityWhere stories live. Discover now