EPISODE 1-1 : KEPINDAHANKU

902 72 4
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


***

EPISODE 1-1 : KEPINDAHANKU

Dipinggir lapang sepak bola, sore hari bersamaan dengan berjatuhannya daun-daun kering, Joy berjongkok sambil menelungkupkan kepalanya diatas tangan dengan lutut sebagai penyangganya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dipinggir lapang sepak bola, sore hari bersamaan dengan berjatuhannya daun-daun kering, Joy berjongkok sambil menelungkupkan kepalanya diatas tangan dengan lutut sebagai penyangganya.

Katanya bergetar. "Hiks ... saya harus bagaimana? Hiks ... hiks ..."

Tanpa suara, Taehyung menghampiri Joy. Diam-diam Taehyung ikutan berjongkok tenang dihadapan Joy.

Joy merasa ada seseorang didepannya, maka, ia memastikan dengan menengadahkan kepala. "Heh, ngapain sih?", tanya Taehyung.

"Gue bilangin nih yah. Cowo didunia ini gak cuma Jungkook doang, Joy", "Jangan nangis mulu, air mata lu udah kaya pancuran tuh"

Mereka masih berjongkok. "Apa sih? Memangnya salah kalau saya nangis? Hiks~" tangisan Joy makin keras dan deras.

"Memangnya situ gak pernah ditolak? Situ gak pernah ngerasain, kan?", Joy nyerocos.

Tae termenung sebentar. Lalu menundukan pandangan. "Yah ... pernah sih. Tapi kan gua sedih nya gak lama"

Sebentar kemudian, Tae menyodorkan sebotol minuman. "Nih"

Joy tertegun, ia berhenti menangis.

"Mending lu minum dulu deh, biar lebih enakan"

Joy mengambilnya. "Makasih ..."

"Sans", kata Tae.

Joy meneguk minuman itu, kehausan.

Tae bergeser sedikit ketempat yang lebih teduh dibawah pohon. Ia menggelar jaketnya, digelarkan diatas aspal. Lalu dipuk-puk an sambil menoleh kearah Joy. "Sini duduk. Cape kali jongkok kaya gitu"

Joy menurut. Dia berpindah duduk disamping Tae, tapi masih termenung cemberut sambil memegang botol minuman. Diam-diam Tae memperhatikannya.

Sambil menguap, Tae bertanya. "Omong-omong, Joy. Lu udah kepikiran mau kuliah dimana?"

Joy's AreaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang