EPISODE 4-1 : DAN SAYA MERASA LEGA

132 21 1
                                    

Joy dan Tae sampai diruang tengah tempat tinggal Tae selama berada di Seoul.

"Sori berantakan. Lu duduk dulu aja di sofa", ucap Tae.

Joy hanya mengangguk-angguk.

"Gua ke dalem bentar ya. Mau rapiin kamar dulu", kemudian Tae berjalan menuju kamar.

Joy terdiam, masih ditempat yang sama. Sesekali celingukan melihat kondisi tempat tinggal Tae yang menurutnya terasa cukup nyaman.

***

"Joyie kamar gua udah beres, lu tidur dikamar gua ya", "Biar gua yang tidur di sof-"

"Joy...?"

Tae melihat Joy yang sudah tertidur pulas disofa dengan posisi terduduk, entak sejak kapan.

Tanpa disadari dia memandangi Joy begitu dalam

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tanpa disadari dia memandangi Joy begitu dalam. Senyum tersungging dibibirnya saat memandang gadis dihadapannya itu.

Tae menengadahkan kepala kelangit-langit, tangannya mengusap habis mata hingga ke dagu sambil bergumam, "Haish... gimana bisa sih lu tidur nyenyak kaya gini dirumah cowo, Joy?"

Tae jadi khawatir.

Diam-diam Tae fokus melihati Joy sedari tadi. Dia menghamburkan pandangannya cepat-cepat. "Aih! hus hus...!", gerutunya pada diri sendiri.

Tae mendekati sofa perlahan, memandang sebentar gadis yang terlelap dihadapannya. Pertama-tama, Tae meraih pelan lengan atas joy, lalu mengaitkan tangan kanan nya kebawah kaki Joy.

"Malah tidur disini sih... ", gumamnya pelan sembari mengangkatnya.

"Pasti lu cape banget ya hari ini?", Tae sangat cemas. Dia menggendong Joy dan membawanya kekamar tanpa membuat Joy terbangun sedikit pun.

***

Keesokan harinya. Pagi-pagi sekali, Tae pergi ke mini market untuk membeli beberapa bahan baku makanan.

Saat dijalan menuju kontrakan nya. Teman selingkungan sedang nongkrong di toko pai kenari. Ada yang aneh dengan mereka, pagi-pagi gini ngapain udah kumpul?

Tae melewati mereka dengan santai dan menyapa nya dengan menaikan alisnya satu kali, tak berniat memulai obrolan dengan mereka. Ada aktifitas yang lebih penting sekarang. Membuat sarapan untuk Joy.

"Wah Tae! Bawa temen ya? Gak biasa lu beli bahan makanan. Pagi-pagi pula", tukasnya sembari melihat kearah kresek yang Tae jinjing.

"Kok bawa temen nginep gak bilang kita sih, Tae?"

"Ya sori. Lu semua udah tidur, gak enak gua ganggu", jawab Tae, ringan.

"Ah masa? Gua baru tidur jam tiga pagi tuh"

Tae berhenti sebentar. "Ya mana gua tau lu tidur jam tiga pagi"

"Temen lo cewe apa cowo, Tae?"

"Cewe.", jawab Tae, singkat.

Joy's AreaWhere stories live. Discover now