Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suasana Universitas Seoul hari ini tidak begitu ramai karena semua jam les kuliah memang hampir berakhir,terutama di fakultas kedokteran,hanya ada beberapa mahasiswa yang berkeliaran di koridor kampus ,dimulai dari bidang specialist kandungan,THT,Gigi,Psikologi ,Psikiatri,dan lain sebagainya ,semuanya sibuk dengan urusan masing-masing ada yang membuat reset sampai berkonsultasi kepada Gangsa di bidang masing masing,seperti halnya Do Kyungsoo ,namja yang akrab di panggil Kyungsoo ini tengah berkonsultasi kepada Gangsa Pembimbing di bidang perkuliahannya, bidang Psikiatri.
Dilihat dari air wajahnya sepertinya Kyungsoo tengah mengantuk pada saat berkonsultasi ,jangan salahkan Kyungsoo yang kurang sopan terhadap Gangsa pembimbingnya ,tapi salahkanlah sang pembimbing yang bertele tele dalam menyampaikan saran,seharusnya dalam menyampaikan saran alangkah baiknya menggunakan bahasa yang singkat,padat,dan jelas agar yang di beri saran mengerti ,namun berbeda dengan Gangsa Pembimbing Kyungsoo ,sang pembimbing lebih tertarik menggunakan bahasa yang berbelit-belit,menggunakan kata kiasan yang membuat siapa saja yang mendengarnya menjadi pusing yang berujung mengantuk ,tak terkecuali Kyungsoo sendiri.
"Untuk menjadi psikiater yang baik dan tanggap ,harus dimulai dari sekarang Kyungsoo,ditambah lagi pengetahuan kamu tentang ilmu psikiatri sangat baik ,itu menjadi nilai lebih untukmu"mendengar penjelasan sang Gangsa ada rasa bangga di hati Kyungsoo karena dia berhasil mendapatkan pujian dari sang Gangsa yang terkenal dengan julukan Killer-nya,entah mengapa bahasanya kali ini lebih mudah untuk di pahami.
"Tapi pak,masa iya Kyungsoo harus menjalani praktek kerja lapangan lagi? ,ditambah dengan biaya mandiri pula?,mengapa tidak seperti waktu Kyungsoo kuliah kerja nyata tahun kemarin ,Kyungsoo ditempatkan di Rumah sakit Gangguan Kejiwaan,mengapa kini Kyungsoo harus menjadi Psikiater pribadi?"protes Kyungsoo panjang lebar yang membuat sang Gangsa memijit pelipisnya,ditambah dengan gaya bicara yang menyebutkan nama sendiri membuat sang Gangsa tambah pusing ,sebenarnya Kyungsoo ini seorang mahasiswa atau bocah yang duduk di bangku TK ?,tanya sang gangsa dalam hati.
Sang Gangsa menghembus nafas kasar"Ya jelas berbeda Kyungsoo,jika tahun kemarin kamu Kuliah Kerja Nyata ,sekarang kamu kerja mandiri ,kamu cari orang yang memiliki gangguan kejiwaan terus kamu menjadi psikiater pribadi untuknya,masalah berhasil atau tidaknya itu urusan belakang,lagi pula hitung hitung sebagai bahan materi untuk memenuhi Skripsi kamu"Kyungsoo mendengar ocehan sang Gangsa memasang wajah kesal.
"Bapak Gangsa Lee Donghae yang terhormat, bukan baru sekali ini saja kita membahas ini pak, Kyungsoo sudah berusaha mencari orang yang mengalami gangguan Kejiwaan,tetapi tidak ada satupun yang bersedia, kebanyakan diantara mereka memilih fakultas Psikologi, Mengapa Kyungsoo tidak Bapak perintahkan Mengajari atau membimbing Hoobae fakultas psikiatri mengenai materi psikiatri dan yang lainnya saja?,mengapa harus menjadi Psikiater pribadi?" Kyungsoo terengah-engah setelah melontarkan kata demi kata kepada sang Gangsa.
