14. Jisung's

2.6K 255 9
                                    

Happy reading💚






























"Makasih ya sung, aku duluan. Kamu hati-hati jangan ngebut-ngebut, udah malem soalnya bahaya." Kata taera, selesai makan malam bersama. Jisung mengantar taera pulang karna alasana taera yang sudah kenyang dan sudah mengantuk.

"Hm."

Taera menatap ke arah jisung yang sedang mempoutkan bibirnya tanpa menengok ke arah dirinya.

"Hhftt... masih marah? Tadi cuma hal kecil loh?."

Jisung melirik ke arah taera dengab wajah datarnya lalu membuang nafas kasar, dan menarik lengan taera. Taera kaget dengan jisung yang tiba-tiba menariknya, tarikannya membuat taera jatoh ke jisung dengan kepala yang bersender pada dada bidang jisung.

"Habisnya kamu cuma bilang kepoo dih kamu, ya aku kan masih penasaran siapa itu mark."

Taera menangkup pipi jisung lalu menguyel-uyelkan pipi jisung dengan gemas.

"Gemesin banget sih baby besar aku. Nanti deh kapan-kapan aku ceritain yah, sekarang udah malem. Aku udah ngantuk, bang tiwai di dalem pasti udah nungguin aku." Jelas taera, jisung terus mempoutkan bibirnya dan melepas pegangan tanganya dilengan taera dan membalik kan tubuh taera agar menghadap ke arahnya.

"Aku.maau maafin kamu, tapi ada syaratnya." Kata jisung, taera menaikan alisnya sebelah menatapnya bingung.

"Syaratnya apa?."

Jisung tersenyum lalu mendekatkan pipi kanannya didepan bibir pink milik taera dan menunjuk-nunjuk pipinya yang sudah dekat dengan bibir taera.

Sebelumnya taera bingung, namun dengan pasrah ia mencium pipi kanan jisung sedikit lama dan melepaskannya saat detik ke 7.

"Dah kan? Aku masuk dulu ya, kamu hati-hati. Langsung pulang, jangan mampir kemana-mana dulu." Oceh taera sebelum keluar dari mobil jisung.

Cupp

"Gemesin banget sih, iya aku pulang gak kemana-mana. Besok sekolah aku jemput ya."

Taera mengangguk lalu turun dari mobil jisung dan pergi membuka gerbang rumahnya.

"Aku pulang dulu ya, love you."

"Iya hati-hati! Too."

Mobil jisung pun melaju pergi dari halaman rumah taera, setelah mobil jisung benar-benar pergi dari sekitar rumahnya. Taera pun masuk ke dalam rumah dengan pelan-pelan agar tidak ketahuan oleh abangnya, taeyong.

"Akhirnya aman." Kata taera setelah membuka pintu depan rumahnya.

"Bagus ya, pulang malem. Sampe rumah ngumpet-ngumpet kaya mau ngemaling, DARI MANA AJA LO SAMA JISUNG?!."

Baru beberapa langkah taera berjalan, dari ruang tamu suara abangnya menganggetkan dirinya sampai berhenti melanjutkan jalannya.

Taera menatap ke arah abangnya yang tengah berdiri sambil melipat kedua tanganya didepan dada bidangnya dan menatapnya dengan tatapan tajam. Seperti ini

 Seperti ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Hehe... abang tiwai, oh ya bang gua bawain martabak nih buat abang. Martabak favorit lo, rasa durian. Nih makan ya, gak usah marah-marah mulu. Nanti cepet tua, terus kak jisoo pergi ninggalin abang emang mau?." Goda taera dengan menyodorkan sekotak martabak yang ia beli sebelum pulang ke rumah bersama jisung.

"Tumben lo baik sama gua, thanks btw ya. Dah sonoh lo ke kamar tidur, besok sekolah pagi kan lo."

Taera mengangguk lalu pergi berlari menuju kamarnya yang ada diatas dan membaringkan tubuhnya ke atas ranjang kamar taera.

Ddrrtt..

Ponsel yang ada di kantong celana taera tiba-tiba bergetar, saat membuka ponselnya terdapat panggilan telpon dari jisung di layar ponselnya.

Babyface💛👑
Calling you...

"Hallo kenapa lagi sung?."

"Eh! Ini gua jaemin, na jaemin cogan paling ganteng di SMA neo city 127. Masa gak kenal lo."

"Lah? Kok ponselnya jisung ada di tangan lo, jisungnya kemana?."

"Jisung? Jisung kemana ya?."

"Goblok! Malah balik nanya, kok jisung mau ya temenan sama lo jaem."

"Jahat lo, bentar gua pikirin dulu jisung di mana."

"Hmm."

"Emm.. jisung, ASTAGA! GUA LUPA, JISUNG RA JISUNG! DIA ADA DI RUMAH SAKIT DI JALAN CHERRY BLOK BOMB. SEKARANG DIA ADA DI DEPAN GUA NIH LAGI BARING DI ATAS KASUR RUMAH SAKIT, MENDING LO SEKARANG KE SINI DAH! GECEE."

Kalian punya temen yang kaya nana gak? Enaknya di apainya?

"HAH!? Gimana bisa? Tadi dia baru aja pulang selesai anterin gua, btw jangan ngegas air liur lo kena kuping gua."

"Ye anjing! Kan lewat telpon mana bisa air liur gua kena kuping lo, tadi selesai anterin lo kata polisi yang gua gak tau namanya siapa tapi jujur dia cakep anjir malah melebihi jisung. Gebet deh r---."

"GECEEEE ANJING CERITANYA!."

"I-iya ra, nah tadi kata pak polisinya gini apa anda teman atau sodaranya saudara jisung? Terus gua jawab iya saya saudaranya jisung ter---."

"KEINTINYA AJ BEGO! Darah tinggi gua lama-lama sama lo."

"Jisung di tabrak lari sama orang, dan orang itu gua rasa punya dendam sama jisung. Soalnya kata pak polisi ganteng itu, diliat dari CCTV pengemudinya jalan lambat terus kenceng."

"Ya udah gua ke sama sama bang tiwai, di mana alamatnya tadi?."

"Alamat? Alamatnya dimana ya?."

"NA JAEMIN!!!."

"Hehe... di jalan cherry blok boom."

Pip.


















V o t e
Nya jangan lupa!!!
Gak vote bisupan seumurnya jisung loh!

k a p t e nWhere stories live. Discover now