"Terkadang cinta memang tak terbalaskan, namun suatu saat kau pasti bisa merasakan yang aku rasakan selama ini."
—Aletha Margaretha
Happy Reading:)
Flashback masa SMP...Hari ini seperti biasa Shaka berangkat sebagai murid kelas 9 Adelard Middle School, kini dirinya berpenampilan layaknya anak cool, gentleman, sok jual mahal intinya. Dengan badan yang cukup besar dan juga tingginya yang menyamai anak SMA. Juga bersama teman-temannya yang tak kalah tampan dengannya. Refal, Adrian dan Rake, mereka berteman sejak SD. Teman dekat atau bisa dibilang sahabat. Teman-teman Shaka memanggilnya dengan "Four Gentleman Handsome"
"Hey girl, Good morning. How are you today?" sapa Shaka pada semua murid, lebih tepatnya para murid perempuan.
"Ya Tuhan pangeranku datang."
"Oh My Good, sungguh indah ciptaanmu Tuhan."
"Hallo sayang, tambah ganteng aja. Kabarku baik-baik aja kok, asalkan ada kamu disamping aku."
Dan masih banyak lagi pujian siswi-siswi yang berada di Koridor.
Dengan bermodalkan wajah tampannya saja sudah membuat para kaum hawa luluh melihatnya, dan ingin menjadi pacarnya. Namun untuk saat ini Shaka tidak ingin berpacaran, ia ingin fokus untuk menghadapi ujiannya yang tak lama lagi akan datang.
"Gilaaaa bro, lo embat semuanya? Lo gak nyisain buat kita gitu?" Rake menyenggol lengan Shaka, membuat Shaka memutar bola matanya malas.
"Gue gak ngembat, cuman mau nunjukin sisi manis aja. Buat ngilangin kejenuhan, tenang aja semua buat lo deh gue kasih."
"Asekkkk....lo emang temen seperjuangan deh." timpal Rake kembali dengan kesenangannya.
Dari berlawanan arah, seseorang datang untuk menegur Shaka dan teman-temannya.
Shaka menepuk jidatnya kala melihat orang itu "DUH MAMPUS GUE, CABUT SEMUA!!"
Belum sempat Shaka melangkah pergi sudah diteriaki oleh pak Beny seorang guru BK.
"SHAKA JIANKA! KAMU TERLAMBAT LAGI YA? BELUM KAPOK SAYA HUKUM KAMU SETIAP HARI!!" teriak pak Beny dengan menjewer telinga Shaka dan membuat empunya mengaduh kesakitan.
"Aduh-aduh sakit pak, Ya Ampun bapak hari ini ganteng deh, apalagi rambutnya gaya baru ya pak, pasti nanti bu Marissa tambah suka deh sama bapak." celoteh Shaka agar pak Beny tidak menghukumnya.
"Masak sih, Ka? Beneran bapak ganteng, yaudah kalau gitu kamu gak jadi bapak hukum deh. Do'ain bu Marissa tambah suka sama bapak ya."
"Iya pak, pasti dong pak, saya akan doakan bapak dan bu Marissa jadian deh, kalo perlu sampe nikah."
YOU ARE READING
Ever Promised
Teen FictionJanji? Bahkan Aletha tidak pernah membayangkan sebuah janji yang harusnya ditepati harus berakhir membuatnya merasakan sakit hati. Sahabatnya lah pengacau segalanya, untuk pertama kalinya Aletha tersakiti karena sebuah ucapan manis di awal namun ber...