posesif satu

5K 300 8
                                    

No manis-manis club:)

Jungkook masuk ke ruang bawah dengan tatapan dinginnya membuat semua yang didalam sana bergidik ngeri, Sobum,Kriss, Hansul dan Soobin sudah ada diruangan itu sejak tadi, bersama semua pelayan yang bekerja dirumah Jungkook

Jungkook melihat satu persatu para pelayan disana,
Semua pelayannya tak ada yang mencurigakan lalu menatap keempat kepercayaannya itu,Kriss menyerahkan sebuah kotak kepada Jungkook

"Ini semua yang saya dan Hansul dapat dikamar para pelayan,yang menurut kami berempat cukup mencurigakan dan mungkin ada beberapa yang membuat tuan kesal,sudah kami beri nama masing-masing barang tuan"Kriss menjelaskan kepada tuannya, Jungkook mengambil kotak berukuran sedang dari tangan Kriss

Tersisa 10 pelayan disini setelah melakukan beberapa introgasi tentunya,Jungkook semakin menatap tajam ke para pelayan sementara yang ditatap gemetar ketakutan

"Untuk apa alat penyadap Mina?"tanya Kriss,tapi yang ditanya tetap diam
"Aku sudah lama tak membunuh orang ngomong-ngomong"ucap Kriss santai
"Itu punya Joy dan Momo tuan, mereka menyimpannya dilemari saya"jelasnya gemetar
"Tetap saja kau bersalah,kau menyimpan barang bukti"ucap Hansul dari belakang Kriss
"Eunhyuk bawa dia ke ruang eksekusi 1"kata soobin
"Joy, kau menyimpan obat pencuci perut dan pil apa ini?"Sobum bertanya,Joy menunduk takut
"Bunuh keluarganya,mereka tinggal di distrik 3"lanjut sobum
"Jangan tuan,saya mengaku,saya diminta Momo untuk menyimpannya
"Eunhyuk bawa dia ke ruang eksekusi 2,dan untuk keluarganya jangan dulu"

Memang enak jadi Jungkook hanya duduk santai disofa sambil mengamati kepercayaannya mengintrogasi orang untuk dia eksekusi,gampang sekali tinggal tarik pelatuk,lempar pisau,atau gantung, pikir otak setan Jungkook, kalau kau mau Jungkook dengan baik hati membiarkan mu memilih bagaimana kau mau dieksekusi

Sudah 10 menit tersisa Momo disana, Jungkook berjalan mendekat dia ingin mengintrogasi langsung pelayan nya yang satu ini,dia cukup kesal karna rata-rata pelayan menyebut dia sebagai otak dari segalanya

"Apa rencanamu?"tanya Jungkook, sementara Momo hanya bisa menunduk takut, tuannya sendiri yang bertanya padanya,bisa-bisa dia langsung dicabut nyawanya detik ini juga

"Saya hanya menjalankan perintah tuan"jawabnya takut-takut"siapa yang menyuruhmu bodoh"kesal Kriss,dia itu pembunuh berdarah dingin, kesabarannya sangat tipis,tapi Momo sudah membuatnya kesal sedari tadi

"Noona Yeonjoo"Momo benar-benar gemetaran sekarang"Han YeonJoo maksudmu?adik Han Hyo Joo?"Sobum bertanya kali ini,Momo hanya mengangguk"mau mulutmu ku robek dengan cara bagaimana?"kini Hansul yang menyela"tidak tuan,Iya Noona Han YeonJoo"jawab Momo semakin takut.

Jungkook mengeratkan giginya, matanya semakin menajam,aura hitamnya benar-benar menguar,semua bergidik ngeri termasuk para kepercayaannya,ingin sekali Jungkook membunuh para keparat itu,tapi dia harus bersabar,karna rencananya belum dijalankan

"Hancurkan keluarganya dan biarkan dia digilir setelahnya bawa dia ketahanan bawah tanah,jangan langsung membunuhnya dan pastikan dia tetap hidup sampai rencana selesai"Jungkook langsung pergi setelahnya

"Dan juga, Joy,Mina,Luna,Irene, Jihyo hukum mereka dengan 15 cambukan sementara Hyetan,Sooyoung,Lisa dan Yeri hukum dengan 25 cambukan dan potong gaji mereka 30% karna mereka istriku celaka dan bibi Choi serta sana potong saja gaji mereka 50 % setidaknya mereka tidak bersengkongkol dengan wanita keparat itu dan tetap berusaha menjaga taehyung walaupun percuma"ucap Jungkook sebelum menutup pintu

----------------

Jungkook ingin menghukum dengan tangannya sendiri sebenarnya,tapi yang dipikirannya saat ini hanya istrinya, akhirnya dia menyerahkan semua tugas itu kepada kepercayaannya saja

Jungkook kembali ke kamarnya, melihat istrinya masih tertidur dengan pulas nya, Jungkook mencium istrinya,lalu ikut tidur disampingnya, Jungkook memeluk istrinya itu erat dan menyamankan posisi istrinya ke dalam pelukan hangatnya.

----------

Taehyung terbangun lebih dulu, tersenyum hangat begitu mendapati dirinya dalam pelukan hangat suaminya, taehyung semakin menyamankan posisinya tanpa berniat bangun,pelukan suaminya ini benar-benar hangat dan nyaman dan taehyung sangat suka.

"Ada apa baby bear?"Jungkook sudah bangun,tapi dia malas saja harus melepaskan pelukannya, akhirnya dia pura-pura tidur saja

"Kookie sudah bangun?Tae tak mau bangun kookie, pelukan kookie nyaman sekali"manjanya, Jungkook tersenyum saja mendapati tingkah istrinya,semakin mengeratkan pelukannya dan membiarkan istrinya semakin nyaman

"Tae"taehyung mengangguk lucu, menanggapi ucapan suaminya"coba ceritakan kejadian kemarin"ucap Jungkook
"Sebenarnya kemarin aku ingin masak untuk kookie, ntahlah tiba-tiba saja aku ingin menghabiskan waktu bersama kookie,Tae berniat memasak dan makan siang di kantor bersama semacam kejutan untuk kookie, tapi saat Tae ingin mengambil rantang Tae tersandung meja ditambah lantainya licin jadi Tae tak bisa menyeimbangkan badan Tae, maafkan Tae kookie"jelasnya, Jungkook menghela nafas mendengar penuturan istri manisnya ini
"Jangan ulangi lagi dan jangan ada masak-masak lagi"ucap Jungkook tegas sambil mengelus rambut taehyung dan tersenyum
"Tapi kook"rengek taehyung
"Tak ada tapi-tapi ikuti saja kata ku sayang aku tak mau kau terluka"Jungkook mencium istrinya lalu bangun untuk segera bersiap-siap ke kantor

---------

Mereka jalan bersama ke meja makan, Jungkook menggenggam erat tangan taehyung,dia benar-benar takut terjadi apa-apa ke istrinya ini, cukup kemarin saja dia kalang kabut sekarang tidak lagi.

Jungkook membantu taehyung duduk di kursinya walaupun tidak perlu, mengambilkan sarapannya dan menaruh susunya didekat sarapan istrinya itu, supaya taehyung tidak kesusahan.

Jungkook kembali membantu taehyung ke kamar dan membantunya baring,mencium istrinya sayang lalu pergi keluar untuk berangkat kerja sebelumnya dia menyuruh pelayan pilihannya untuk membantu segala keperluan istrinya tentunya didalam pengawasan para kepercayaannya

Jungkook tak posesif hanya khawatir.

TBC

Bapak Jeon kembali lagi menjadi posesif tapi masih sesuai takaran.

4 Mei 2020
13:03 WIB.

Taelove [KV]Where stories live. Discover now