eps 2

2.4K 196 21
                                    

Cindy bahkan Fiony menatap takjub kepada desain rumah ini. Rumah yang sangat megah dan nyaman. Di lihat dari depan aja bak istana, apalagi saat masuk lebih dalam rumah itu. Kini mereka memang tengah melewati bagian dalam yang langsung bersebelahan dengan sebuah kolam renang yang sangat luas.

Fiony menatap kolam itu takjub. Sungguh luas untuk ukuran kolam renang di rumah. Kolam selebar itu biasanya fiony jumpai di Waterboom. Dan ini pertama kaliannya dia melihatnya di dalam sebuah rumah. Sungguh kaya si pemilik rumah ini pikirnya.

"Ma, siapa yang bersihin kolam selebar itu?" tanya fiony random.

"Ada lah sayang, tapi mama pernah liat yang bersihin orang luar semua, mungkin tukang"

Mereka kembali berjalan semakin masuk kedalam. Tiba mereka di dapur dan mendapati dua orang yang tengah duduk manis di depan dapur.

"Lisa, Lala"
Panggil Aya. Kedua orang yang sama sama tengah memotong kacang panjang menoleh ke sumber suara.

"Eh ka Aya. Wah...mereka anak anak ka Aya ya ?" tanya Lisa antusias. Beberapa hari yang lalu memang Lisa di beritahu bahwa anak Aya akan datang.

"Iya lis, kenalin nieh anak anak aku yang tempo hari aku ceritain. Ini Cindy anak pertama aku"

Cindy menyalami dua orang itu sopan."Halo ka, namaku Cindy"

"Ya ampun cantik banget kaa" puji Lala.

"Makasih ka, kaka juga cantik kok" balas Cindy.

"Nah ini namanya siapa ? Manis banget"
Tunjuk Lisa kepada Fiony.

"Nah ini anak kedua aku, namanya Fiony"

Fiony melakukan apa yang Cindy lakukan yaitu menyalami ke dua orang itu.

"Namaku Fiony ka"

"Fiony, kamu manis banget" puji Lisa.

"Makasih ka"

"Nah anak anak, mereka ini temen kerja mama. Ada ka Lisa sama ka Lala. Umur mereka masih muda loh, jadi kalian panggilnya kaka aja ya?"

Cindy dan fiony kompak mengangguk."Iya ma"

"Nah kerena udah sore, sebentar lagi kita juga mau masak buat makan malam, jadi mama akan antar kalian ke kamar ya ? Kalian istirahat dulu, besok kalian baru bangun pagi buat bantu bantu, oke ?"

"Sip ma"

"Yuk mama anterin. Lis, la, aku ke belakang dulu ya ?"

"Iya ka Aya. Betah ya tinggal disini"
Ujar Lisa. Cindy dan Fiony hanya mengangguk lalu mengekor Aya untuk masuk lebih dalam ke dalam dapur.

Tibalah mereka di kamar mereka di sudut luar rumah. Kamar itu memang tidak terpakai karena jarak kamar dan dapur cukup jauh. Karena kamar itu terletak di luar rumah, sehingga bilamana ada yang memanggil mereka akan membutuhkan waktu lama untuk sampai di ruang tengah atau dapur. meski tak terpakai sudah sejak lama, namun kamar itu selalu di bersihkan, bahkan kadang untuk tidur siang para supir. Udaranya memang sejuk dari kamar itu dan cukup sunyi karena jauh dari rumah besar.

"Kamarnya nyaman ngak ? Kalau ngak, ya kalian bikin nyaman dengan mungkin kasih hiasan di dinding atau apalah. Ini udah mama bersihkan kemarin setelah diizinkan ajak kalian tinggal disini"
Aya meletakan dua tas besar di sebelah lemari kecil di sudut kamar.

Fiony dan Cindy mengitari kamar yang cukup luas meski kosong perabotan.

"Ini nyaman ma, Cindy kira malah akan tinggal di ruangan sempit deket dapur"

"Ngak dong. Kalian tenang aja, disini jauh dari kebisingan rumah. tapi kalau kalian keluar kamar kalian bisa langsung lihat kolam sama tuh diatas"
Aya menunjuk dengan dagunya ke depan.

The HeirsWhere stories live. Discover now