5🐈

2.9K 478 23
                                    

"Sa!"

"Ah Jeno,kenapa?" Cheonsa

"Gapapa sih masa cuman nyapa nggak boleh" Jeno

"Kok lo beda sih" Jeno

"Maksud nya?" Cheonsa

"Ko jarang ngobrol sama gue,lo lagi ada masalah ya?" Jeno

"Nggak kok" Cheonsa

"Sadar nggak sih Sa, kita tuh jadi canggung tau,lo kalo ada masalah tuh cerita ke gue jangan ke Felix" Cheonsa

"Kenapa emang kalo ke Felix?" Cheonsa

"Ya gue ngerasa kayak nggak dianggap sahabat sama lo Sa" Jeno

"Iya" "gimana bisa gue cerita ke lo kalo masalah gue itu lo" Cheonsa

"Chaewon mana ya? Kok gue chat nggak pernah dibales,lo tau nggak?" Jeno

"Nggak" Cheonsa

"Dia kemana ya,bikin khawatir aja" Jeno

Cheonsa hanya diam

"Lix!!" Teriak Jeno menyapa Felix

"Napa?" Felix

"Chaewon mana?" Jeno

"Nggak masuk" Felix

"Tumben, Kenapa dia?" Jeno

"Sakit" Felix

""Dasar tuh anak,Sa nanti kita jenguk Chaewon yuk, khawatir gue" Jeno

"Nggak,nanti dia ada janji sama gue" Felix

"Janji? Iya?" Jeno tanya ke Cheonsa

Cheonsa hanya mengangguk

"Janji apa?" Jeno

"Rahasia" Felix, Cheonsa

"Yaudah gue sendiri berarti" Jeno

🐈🐈🐈

"Lix Chaewon sakit apa?" Cheonsa

"Demam,lo tau yang gue nyari dia pagi² ke rumah lo dia nginep dirumah temennya ternyata,itu pun tengah malemnya gue nemuin dia" Felix

"Lo kok nggak pernah akur sih sama Chaewon,kalian saudara loh" Cheonsa

"Dianya yang susah diatur,main mulu dan pulangnya pasti malem,ya gue khawatir lah,kalo dinasehati pasti nggak mau,ngambek ujung²nya kabur dari rumah" Felix

"Maklum in dong Lix,dia kan cewek sifatnya sensitif" Cheonsa

"Apa lo bisa maklum kalo yang ngajak pasti Jeno" Felix

"Gue sebenernya pengen kalian kayak dulu lagi,nggak ada canggung di pertemanan kalian,nggak ada kata suka sama lain" Felix

"Kalo pun emang mereka saling suka biarin Lix" Cheonsa

"Trus lo?" Felix

"Gue gapapa,gue nggak akan kesepian kok kan masih ada lo dan gue juga punya 12kucing yang baik yang bisa gue jadiin temen" Cheonsa

"Dulu kalo gue kesepian pasti Chaewon dan Jeno datengin gue nge hibur gue, mereka penting di hidup gue,gue selalu berdoa semoga mereka selalu bahagia, dan karena kejadian itu juga gue mikir ternyata bahagia mereka ya mereka punya perasaan yang sama

Saat itu perasaan gue antara seneng sama sedih,gue seneng ternyata doa gue didengar sama tuhan dan sedihnya gue harus buang perasaan gue ini" Cheonsa

"Jadi gue mohon,kalo pun mereka mau pacaran, tunangan atau nikah sekalipun jangan halangi mereka,itu semua karna gue pengen mereka bahagia" Cheonsa

"Apa lo nggak mikirin perasaan lo sendiri? Lo udah terlalu banyak menderita Sa" Felix

"Gue gapapa Lix,tujuan gue sekarang gue harus giat belajar biar lulus dengan nilai sempurna,masuk ke perguruan tinggi sambil kerja,gue capek bergantung sama semuanya" Cheonsa

"Semoga impian lo kecapaian gue tau pinter" Felix

"Makasih,Lix gue pulang ya kasian kucing² gue dirumah pasti mereka ke laperan " Cheonsa

"Gue anter" Felix

🐈🐈🐈

"Entah perasaan gue sendiri apa gimana perasaan gue nggak pernah beres² rumah deh,tadi pagi juga cucian masih numpuk tapi kok udah bersih semua ya" gumam Cheonsa

"Nggak mungkin kan kucing² gue yang ngelakuin" Cheonsa

"Mpus,kalian dimana?" Cheonsa sibuk mencari 12kucing nya itu tapi masih belum juga menemukannya

"Dihalaman belakang kali ya,kayak biasanya"

Cheonsa melangkahkan kakinya ke arah belakang rumah dan betapa terkejutnya dia dengan apa yang dia lihat

"Kalian siapa?" Cheonsa

===
Maaf pendek 🙏
Jangan lupa vote dan komennya 🐈
Maaf kalo ada typo ya 🙏

Are you cat? • The boyz•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang