bonus chapter 🐈

2.5K 332 246
                                    

Dianjurkan untuk membaca bismillah terlebih dahulu,karena Chapter ini dapat menggangu kesehatan otak kalian.g mana 1000+ word lagi

===
Cheonsa membuka matanya dari tidur yang sangat nyenyak tadi,dia melihat kearah jam yang menunjukkan pukul setengah dua belas malam

Tidak biasanya dia terbangun tengah malam seperti ini,dia mengedarkan pandangannya Melihat seisi ruangan tapi ada yang aneh 'ini dimana? Perasaan ini bukan kamar gue'

saat dia ingin bangun dari tidurnya dia sadar bahwa tubuhnya terasa berat seperti ada yang menimpa tubuhnya

Dia melihat ada tangan dan kakinya yang menimpah tubuhnya, memeluknya dengan erat seperti guling,dia membalikkan tubuhnya dia ingin melihat siapa yang sudah memeluknya

Saat berhasil membalikkan tubuhnya,dia terpekik kaget saat melihat siapa yang memeluknya

"Kok lo ada disini!" Teriakan Cheonsa berhasil membuat seseorang disebelahnya terbangun

"Kenapa sih malem-malem kok teriak?"

"Kok lo bisa tidur disini" Cheonsa

"Kamu lupa apa pikun sih,kita kan udah suami istri jadi apa salah nya"

"Suami istri?" Gumam Cheonsa

"Iya,udah lah tidur lagi sini" seseorang itu menarik tubuh Cheonsa dan memeluk tubuh Cheonsa yang tidur terlentang

"Kak lo nggak bohong kan?" Cheonsa tetap tertegun dengan apa yang terjadi

Cup
Cup
Cup

"Kok nyium gue sih"Sulut Cheonsa

"Ciuman yang pertama bukti kalo aku serius"

"Ciuman kedua suruh siapa ngomong lo-gue sama suami"

"Ciuman ketiga,kamu udah ngelanggar ucapan kamu sendiri" jelas orang itu dengan matanya yang masih terpejam dan semakin mendusel leher Cheonsa

"Ngelanggar apa?" Cheonsa

"Pikun beneran,kamu dulu pernah bilang kalo kita nikah kamu bakalan berhenti panggil aku kakak,kamu bakalan panggil aku mas,dan kalo kamu panggil aku kakak hukuman nya ya aku cium kamu"

Kapan gue bilang gitu,jangankan manggil mas,manggil kakak aja gue jijik - batin Cheonsa

"Udah jangan ngelamun,tengah malem ini" Orang itu semakin mengeratkan pelukannya bahkan dia menarik tubuh Cheonsa agar berhadapan dengan nya

"Ka- maksudnya mas Hyunjae" panggil Cheonsa dengan canggung

"Apa?" Balas Hyunjae dengan mata yang terpejam

"Sebenarnya ini nyata nggak sih? Kok aku ngerasa kayak mimpi" Cheonsa

"Aku tau kamu masih nggak percaya dan ngerasa kayak mimpi bisa nikah sama orang seganteng aku,tapi ini nyata sayang" Hyunjae

Cheonsa yang mendengar jawaban Hyunjae pun menampar pelan pipi Hyunjae

"Serius mas" Cheonsa

Hyunjae terlalu gemas dengan gadis yang ada dipelukan nya ini pun menggigit pipi gadis nya

"Mas sakit,kok digigit sih" emosi Cheonsa

"Kalo sakit ya berati nyata, udah lah tidur lagi emang kamu nggak capek? itu yang bawah juga nggak sakit emang" Hyunjae

"Hah?" Cheonsa Lola

Hyunjae hanya berdecak,enggan menjawab pertanyaan Cheonsa karena Hyunjae tau meskipun Cheonsa tipe gadis yang cablak dalam berbicara tapi dia juga tipe gadis yang polos

Are you cat? • The boyz•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang