Makanan penuh makna

25 6 0
                                    

Hi readers...

Lagi rajin ngetik nih author nya:)

Makasih yah yang udah vote dan coment cerita yang GaJe ini:')
Tetap ikuti ceritanya:))

☀️☀️☀️

Setelah pergi dari hadapan Ryzki, Syena dan kedua sahabat nya langsung masuk ke dalam mobil Clara karena mereka sudah berencana untuk pergi bersama ke mall.

"Eh Syen, bukannya tadi pagi lo bawa motor kesangan lo ke sekolah?"tanya Mika.

"Iya"jawab Syena singkat.

"Trus, pas di kelas gue tanya lo bawa motor atau nggak kenapa lo bilang 'Ga'?"tanya Clara.

"Gue malas jawab panjang kali lebar kali tinggi pertanyaan lo"ucap Syena.

"apa susah nya si Syen cuman jawab 'iya' doang?"tanya Mika.

"Bener tuh, lagian beda jawaban lo tadi sama kata 'iya' cuman beda satu huruf aja"ucap Clara.

"Gini yah. Jawaban gue tadi beda banget sama kata iya,kalau jawaban gue tadi itu cuman satu kali ngucapain kalo kata 'iya' kan dua kali"ucap Syena tak mau kalah.

"Maksud lo?"tanya Mika.

"kalau jawab gue itu cukup bilang 'Ga', nah kalau kata 'iya' itu dua kali 'I-ya'. Dua kali kan?"ucap Syena dengan tawanya.

"Yaelah, nih anak minta di tabok deh kayak nya"ucap Clara.

"lo berani sama gue?" tanya Syena.Clara hanya menggeleng, karena dia tahu Syena yang super jaim dan penuh canda tawa di depan mereka bisa berubah jadi sebuah monster seperti di film Ultraman.

"Udah sih, ribut mulu"ucap Mika menengahi.

"Lo fokus nyetir aja Clar. Gue belum mau mati sekarang, gue nggak mau mati sebelum status jomblo gue berakhir"ucap Mika dengan wajah yang dibuat sok sedih.

"Ya ampun Mik, kirain lo ngk mau mati sekarang itu buat bahagian orangtua lo dulu, eh tau-taunya mau mengakhiri status jomblo doang".Sahut Clara yang sedang fokus menyetir.

"Yehh, lo ma Clar cuman tau ngejek gue aja"ucap Mika sambil memayunkan bibirnya.

"Udah deh, nggak usah sok imut. Jijiq gue liat nya, jijik pake 'q' tau nggk"ucap Syena.

"Ya Tuhan, kasihani hamba-Mu yang selalu tertekan ini"ucap Mika dramatis.

"Tertekan apaan, orang nggak ada yang nekan badan lo kok"ucap Syena tampa rasa bersalah sedikit pun.

"Ya ampun Syen, bukan tertekan badan gue, tapi tertekan batin di ejek mulu sama lo..."

"Gimana caranya sih orang telmi kayak lo bisa di bawa kompetisi tingkat nasional"sambung Mika dengan wajah yang sudah memerah karena menghadapi sahabat nya yang satu itu.

"Eh udah kek ributnya, nggak capek apa?" tanya Clara yang sedari tadi diam.

"Capek sih, tapi mau gimana lagi yang mulai duluan kan bukan gue"jawab Syena enteng.

"Jadi gue lagi nih yang salah?"tanya Mika.

"That's right"jawab Syena dengan senyum yang mengembang.

"Pasrah aja deh, semoga dengan gini pahala gue nambah"pasrah Mika.

"Udh deh, sekarang kita ke mall yang mana nih?" tanya Clara.

"Teserah lo aja deh"jawab Syena. Lalu Clara melajukan mobil nya dengan kecepatan rata-rata.

"Eh Clar, ke mall milik bokap gue aja deh"ucap Syena tiba-tiba.

SyeRyzTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon