duaenam

484 61 2
                                    

Daniel terbangun saat matahari mulai menyapa bumi, ia mengerjapkan matanya pusing kepala yang dirasakan dapat dipastikan karena terlalu banyak meminum soju tadi malam

Ia melihat sejeong sudah tidak ada disebelahnya namun daniel mulai sadar bahwa ia tidak menggunakan baju apapun saat ini, diam daniel mencoba mengingat apa yang terjadi semalam. Daniel mengambil handuk dan mulai membersihkan tubuhnya hari ini bukan hari libur jadi ia harus tetap masuk kuliah, saat sedang mengancingkan bajunya daniel mulai mengingat apa yang ia terjadi semalam.

"shit!"

Daniel ingat bahwa ia melakukannya dengan sejeong disaat mabuk, terjadi lagi dan daniel meresa menyesal akan hal tersebut. Daniel membuka pintu kamar dan melihat sejeong sedang menata makanan untuk mereka sarapan

"kau sudah siap? aku baru akan memanggilmu niel"

Daniel tersenyum kecil seraya berjalan menunduk menuju meja makan

"aku membuat sup tauge untukmu"
"makanlah"

Sejeong meletakkan susu coklat daniel namun suaminya tidak juga menghampiri

"wae?" tanya sejeong, ia paham bahwa situasi antara ia dan daniel saat ini sangatlah canggung

"aniya.."

Daniel mulai memakan sarapannya, sepanjang sarapan baik daniel maupun sejeong tidak berbicara satu kata apapun

.

Daniel menghentikan mobilnya di dekat loby fakultas sejeong, agar istrinya tidak berjalan terlalu jauh kedalam kelas

"gomawo niel.." ucap sejeong yang hanya dibalas senyum kecil dari daniel. Sejeong menutup pintu mobilnya dan daniel mulai menjalankan mobilnya meninggalkan sejeong

Sejeong masuk kedalam kelas, menempati bangku kosong yang tersedia diantara chungha dan chaekyung

"kau datang siang sekali sejeong-ah" ucap chaekyung

"eoh.. tadi aku menunggu daniel bersiap-siap lebih dulu"

"wae? museunirisseo?" tanya chungha

"aniya.. hanya saja tadi daniel bangun jauh lebih siang dan ia mesti menyiapkan hal yang harus ia bawa hari ini"

Pembicaraan mereka terhenti karena dosen kahi masuk dan memulai kelas hari ini

Jam istirahat makan siang telah, mahasiswa dalam kelas sejeong langsung berhamburan meninggalkan kelas kecuali sejeong, chungha, chaekyung dan beberapa anak-anak yang masih berbincang

Chungha menatap layar ponselnya

"ya ya ya kelas Mr Jang setelah ini dibatalkan"

"jinjja? wae?" tanya chaekyung

"tidak tahu, kau lihat saja room chat kelas. Pimpinan kelas yang menyampaikan"

"assa!"
"berarti kuliah hari ini telah selesai woho!"

"ah! benar juga" ucap sejeong

"bagaimana kalau kita makan siang diluar dan pergi bermain bersama? aku ingin mencari beberapa barang" tanya chaekyung antusias

"sepertinya aku tidak ikut dulu, aku ingin pulang ke rumahku" sejeong, chungha dan chaekyung berjalan keluar kelas

"rumahmu? rumah orang tuamu?" tanya chungha

"eoh.. entah kenapa aku sangat merinduka eommaku"

"kalau gitu kita pulang bersama saja"
"chaekyung-ah mian, aku akan ikut pulang mengantarkan sejeong"

"ahhh.. yasudahlah"

BRUK! (suara orang bertabrakan)
sejeong hampir saja terjatuh jika chaekyung tidak dengan cepat menahan tangannya

"ah! mian"

chungha menatap orang yang baru saja menabrak sahabatnya tersebut

"ya lee haein kau harus berhati-hati"

sejeong menatap haein dan cathy

"aku tidak sengaja"
"mianhae kim sejeong"

"tetapi kau seharus-"

"chungha-ya gwechana.."
"nde haein-ah gwechana"

Haein dan cathy berjalan keluar kelas sedang sejeong, chungha dan chaekyung masih disalam kelas

"kau sungguh baik-baik saja?" tanya chaekyung

"emmm gwechana haha"
"kajja!"

.

Kelas daniel baru saja selesai untuk istirahat makan siang, daniel duduk terpisah dari jaehwan dan seongwoo karena ia datang terlambat. Daniel jalan kearah seongwoo yang sedang berbicara dengan haknyeon dan jaehwan

"ya! makan apa kita siang ini?" tanya daniel yang baru saja

"kau langsung bertanya tentang makanan" balas haknyeon yang hanya dibalas tawa oleh seongwoo dan daniel. jaehwan pergi meninggalkan daniel, seongwoo, dan haknyeon

"ya kim jaehwan neo eodiga?" tanya seongwoo

"aku harus ke perpustakaan" jawab jaehwan

"kau tidak ikut makan?"

"aku sedang tidak berselera makan"

daniel menoleh menatap jaehwan lalu menghampiri jaehwan

"kau ada masalah apa? akhir-akhir kau selalu menghindari kami terutama aku"

jaehwan menatap daniel

"just mind your own business"

Jaehwan meninggal daniel, seongwoo dan haknyeon yang masih terkaget dengan sikapnya

"kalian bertengkar? apa kalian sedang berkencan?" tanya haknyeon polos

.

Sejeong tertidur di kamarnya setelah sampai di rumah ia merasakan mual dan pusing yang luar biasa maka dari itu ia memilih untuk tidur hingga soe hari belum juga terbangun, nyonya kim masuk kedalam kamar anaknya untuk melihat apakah sejeong sudah terbangun atau masih tidur

"sejeong-ah.." panggil nyonya kim

tidak ada pergerakan dari sejeong, nyonya kim menghampiri putrinya

"sejeong-ah.. kau masih merasa mual?"

sejeong terbangun lalu memposisikan dirinya untuk duduk

"kau masih mual?"

"sudah lebih baik eomma"

"kalau begitu makan dulu, eomma sudah membuatkan sup rumput laut untukmu"

"nde eomma, gomawo"

Nyonya kim tersenyum lalu meninggalkan sejeong yang terlihat masih mengumpulkan nyawa

"ah cham! apa daniel akan datang menjemputmu? atau kau akan menginap?"

"aku sudah memberitahu daniel, mungkin aku akan pulang saja eomma"

"baiklah"

sejeong mecoba merain ponselnya yg tergeletak di meja dekat kasur, ia mengecek apakah ada balasan dari daniel karena saat perjalanan pulang menuju rumahnya sejeong sempat mengirimkan pesan yang memberitahukan bahwa siang ini sejeong sedang di rumah orang tuanya. Sejeong melihat layar ponselnya, tidak ada balasan ataupun panggilan masuk dari daniel.

'apakah ia sedang sibuk?' - batin sejeong

sejeong mencoba menghubungi daniel namun tidak ada jawaban

"kemana dia?" gumam sejeong

.
.
.
.
.
tbc

Hope you guys enjoy this part!

Don't forget to give me a star and comment!

Love you 💙

[√] About us.. [Daniel X Sejeong]Where stories live. Discover now