𝘵𝘪𝘨𝘢

231 29 3
                                    

𝐝𝐢𝐟𝐟𝐢𝐜𝐮𝐥𝐭 𝐭𝐫𝐢𝐚𝐧𝐠𝐥𝐞

༄︎

Haidar terlihat murung di warkop, membuat Han kebingungan, tidak sepenuhnya kebingungan karena dia tahu pasti ada hubungannya dengan kejucheddar.

"Han, x dikali sama y hasilnya xy kan? Gak mungkin xx atau yy kan?" celoteh Haidar yang hanya mendapati kerutan dahi Han.

"Gak usah coba sok matematis, cerita yang jelas, gue bukan anak pramuka yang bisa kode-kodean," balas Han dan beralih duduk mendekat pada Haidar.

"Juna ngajakin gue masuk ke grupnya," balas Haidar yang kakinya ikut mencak-mencak.

"Lo ditawarin masuk grup dia? Pulang lo Dar, halu lo." Han menertawakan ucapan Haidar baru saja. Haidar yang sadar bahwa dirinya tidak halu itupun memukul punggung Han hingga anak tersebut tersentak.

"Beneran bego, gue ditawarin jadi vocalist di grupnya gara-gara dia nonton video gue. Padahal mereka sendiri aja suaranya udah cakep-cakep sedangkan gue asal nyanyi aja yang penting goyangー Jason anak grupnya Juna anjay, diem-diem juga diem tuh anak. Bakal gak kuat otak gue kalo mereka kumpul cocote koyo londo kabeh," keluh Haidar panjang lebar. Dia menunjukkan bukti kepada Han dengan obrolannya bersama Chelo yang memintanya memikirkan hal itu.

"Kalo dia diem-diem plot twist seru nih Dar, berantem lo sama dia. Join aja lah lur!" Han menepuk-nepuk pundak Haidar. Yang merasa ditepuk memicingkan matanya tajam pada lelaki itu.

Sungguh tidak ada gunanya Haidar bercerita pada Han atas kebingungannya, sama sekali tidak mengurangi beban pikirannya. Ucapan Han juga mungkin bisa terjadi pada Juna jika diamnya berubah menjadi singa, sifat orang tidak ada yang tahu. Pikiran Haidar malah semakin bertambah semenjak berbicara dengan Han.

༄︎

Bersama Juliet, Chelo ke kantin untuk makan siang. Juna hari ini tidak mendatanginya karena dia tengah berlatih panahan untuk inter-school athletic championship yang sudah menjadi agenda tahunan.

Seseorang tiba-tiba ikut duduk satu bangku bersama mereka. Chelo yang menyadari siapa dia seketika memutar bola matanya malas dan mendadak tidak nafsu makan.

"Which they said the daughter of a conglomerate turned out to be very embarrassing, how could I say it. Sorry," celetuk gadis itu dengan tawanya.

"The fact is it's more embarrassing for people who talk too much because they are jealous. What you do to me won't change anything," balas Chelo sarkatis.

"It's a pity he approaches a shameless girl." Gadis itu beranjak pergi setelah menyelesaikan kalimatnya. Chelo dan Juliet menatap punggung gadis itu sampai menghilang dari pandangan mereka.

"Who you are Sherina Kalundra! Kalo gue nggak inget di sini rame, udah gue kuncir itu mulutnya!" kesal Chelo sambil menghentakkan sendoknya ke meja dan membuat murid lain menatap ke arahnya.

Juliet menjadi sasaran kemarahan Chelo saat di kelas. Kekesalan anak itu belum lah mereda. Gadis itu perlu cukup bersabar menghadapi temannya satu itu.

"Chelo, do you and Felix already know who will be the heir to Julianto's main company? You're in the final class, they haven't decided yet?" Nancy mendatanginya dan semakin membuatnya kesal.

[ii] difficult triangleWhere stories live. Discover now