4. Telat!

4.6K 699 74
                                    

- ˏˋ  Chapter 4 ˊˎ -

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

- ˏˋ  Chapter 4 ˊˎ -
























“Tuh kan, semua udah kumpul.” Jungkook turun dari motor Taehyung, lalu buka helm'nya dengan cepat. Hendak lari dari sana, tapi tangannya keburu ditahan oleh pemuda Abhimanyu.

“Hey, hey.”

“Apasih? Cepetan, udah telat itu.”

“Lo galiat, gerbang udah ditutup kali.” Matanya nunjukin ke arah gerbang sekolah yang emang udah digembok.

Terlihat disana, tepatnya di tengah lapangan sudah banyak siswa yang berbaris dengan rapi, serta guru- guru yang mulai patroli buat nge-sidak murid- murid mereka yang ngelanggar tatib.

Para guru nunjukin smirk mereka, seperti tampang- tampang psikopat yang mau ngebunuh korbannya. Tapi yang dibawa disini itu bukan benda tajam atau sejenisnya, melainkan tisu bekas yang udah dicelupin ke dalam kolam ikan, lalu di gosokin ke wajah siswi yang pakek riasan tebel- tebel.

Terutama guru cewe, mereka semangat banget gosoknya. Finnaly, aura tantenya gak dikalahin lagi sama para murid abg ini.

Semua fokus pada kegiatan di lapangan, sehingga satupun gak ada yang sadar jika ada dua murid terlambat yang masih setia berada di luar gerbang sekolah mereka.

Taehyung segera turun, terus gandeng motornya buat dia parkirin di bawah pohon pinggir jalan. Intinya biar gak diliat sama siapapun, terutama satpam.

Jungkook ngikut dari belakang, jujur, pemuda manis itu udah gak tenang perasaannya sekarang.

“Alfin, gimana ini?” Jungkook bertanya dengan raut cemas.

Dia takut, ini udah keempat kalinya dia terlambat masuk sekolah gara- gara nebeng bareng Taehyung, sedangkan konsekuensi bagi siswa yang telat lebih dari tiga kali itu bakal dipanggil orang tuanya sama guru BK.

Ya Jungkook jelas gak mau itu terjadi, itu sama aja kayak malu- maluin orang tuanya.

“Aku gamau ketauan telat lagi,  P—papa pasti bakal marah.”

Ucapan Jungkook sedikit gemeteran, keliatan banget tuh anak lagi gelisah, takut banget ketauan telat lagi.

“Udah tenang aja, lo aman sana gue. Lagian gue udah biasa telat kayak gini.” Si Taehyung ngomongnya santai tapi dalem, raih tangan mulus Jungkook buat dia genggam erat, lalu diusap menggunakan ibu jarinya lembut, sambil natap manik jernih sahabatnya dengan tatapan meyakinkan.

“Gue ada jalan pintas.”

Setelahnya Jungkook ditarik pelan sama tuh cowok, dibawa ke sebuah bengkel yang hanya berbelat tembok dengan sekolahnya.

“Pagi bang.” Sapa Taehyung dengan naikin satu tangan kirinya ke atas. Jungkook cuma diem dan nurut ketika ditarik sama Taehyung.

“Oit, pagi juga bro.”

Sahabat│Kth.JjkWhere stories live. Discover now