Chapter 14

1.1K 84 3
                                    

***

“Oppa nanti aku mau pergi ya?”

“Kemana sayang?” tanya Sehun memperhatikan Nayeon yang tengah memakaikan dasinya

“Jalan-jalan.. ke museum lalu ke sungai han lalu pulang.. apa boleh?”
Sehun tersenyum mencium pipi Nayeon

‘Tetap dengan supir”

“Iya”
Sehun tersenyum lalu menangkup wajah Nayeon dan Nayeon memeluk Sehun lalu Sehun emnciumnya dan Nayeon membalasnya

Kegiatan rutin yang mereka jalani sebelum Sehun kekantor semenjak pengakuan Nayeon

Sehun menikmati lembutnya bibir Nayeon hingga setelah beberapa saat keduanya berhenti dan menempelkan kening mereka

“Jangan pulang terlalu malam, jangan makan terlambat dan hati-hati” kata Sehun

“Siap” kata Nayeon dan mereka tersenyum

***
Daniel sudah kembali dengan agencynya dan Sehun juga sudah memberikan kembali sahamnya dan hubungannya dengan Seulgi sudah terjalin lebih baik dan tentu Seulgi mengatakan semuanya pada Sehun dan Sehun senang akan hal itu
“Masih tidak aku sangka.. masih seperti mimpi bagiku Sehun” kata Seulgi

Sehun tersenyum melihat wajah bahagia Seulgi
“Ini karena perjuanganmu sebagai kakaknya Daniel”

“Dan karena kau juga” kata Seulgi lembut dan dibalas senyuman oleh Sehun

“Oh iya Nenek bagaimana?”

“Dia sudah sehat dan terus menanyakanmu”

“Nanti aku akan mengunjunginya” kata Sehun

“baiklah aku harus kekantor agency”

‘Hati-hati”

“Iya Sehun.. sampai jumpa”

“Sampai jumpa”

***
Nayeon sampai disungai Han dan ia menikmati sungai Han dengan duduk disalah satu bangku sambil menikmati minumannya dan sejak tadi ia membaca novel sambil mendengarkan sebuah headshet hingga sebuah suara membuat ia melepas headshetnya dan melihat seorang nenek yang terjatuh akibat ditabrak sepeda

“Astaga” pekik Nayeon lalu ia bangun dan menghampiri nenek tersebut dan menolongnya

“Nenek tak apa?”
Nenek itu melihat Nayeon

“Mari Nek saya bantu” kata Nayeon membantu Nenek itu berdiri dan menududukan Nenek itu dikursi tempat ia duduk tadi

“Nenek baik-baik saja?” tanya Nayeon lagi

“Nenek tidak apa na.. hanya tangan kaki yang terluka”

“Tunggu disini ya Nek aku ambilkan obat dulu” kata Nayeon pergi kemobilnya dan mengambil kotak p3K yang ia letakan dimobilnya

Nayeon kembali dan mengobati luka nenek tersebut dengan pelan
Nenek itu tersenyum pada Nayeon sejak tadi

“Lain kali nenek hati-hati ya.. disini banyak yang sembarang bersepeda”

Feel My Heart - hunyeonWhere stories live. Discover now