8. Rival

61 7 0
                                    


Keadaan kelas Marcel kini sedang ricuh membicarakan tentang seorang siswi baru. Berbeda dengan Marcel yang sibuk memainkan game nya bersama Ian.

"Sel, lo ga penasaran apa sama murid baru itu? Kira-kira cantik ga yah?" Ian cengiriran memikirkan sosok murid baru itu.

Marcel menendang kaki Ian yang tepat ada didepan kakinya, Ronde terakhir yang mereka mainkan bersama kalah dari tim lawan. "Sial lo yan, kalah kan kita! Mikirin cewe mulu sih lo!"

Secara tidak sadar sang guru yang akan mengajari mata pelajaran pertama sudah ada didepan hadapan para murid. Tidak lupa seorang gadis yang asing mengekor dibelakang guru mereka "Anak-anak harap duduk dikursi masing-masing, kelas kita akan dimulai!" 

"Semuanya, sebelum kita memulai pelajaran. Ibu mau perkenalkan kalian sama siswi baru yang akan bergabung dikelas kalian ini."

Suara langkah kaki milik gadis baru itu membuat perhatian seluruh kelas bahkan Marcel tertuju padanya. Tidak tau apa yang dipikirkan oleh Marcel, sebuah ide muncul dari kepalanya begitu melihat murid baru ini.

Rambut hitam panjang nan lebat, mata abu-abu cantiknya yang juga disertai kulit putih seperti tahu itu membuat semua makhluk adam ini terpukau oleh kecantikannya.

"Halo semua, kenalin nama gue Angelina Morgan. Panggil aja Angel," ucap Angel lembut.


🎈


"Kenapasih kelas sebelah ribut betul?" komplain Isabelle dengan suara lantangnya membuat seisi kelas mereka menoleh ke sumber suara.

Iya kelas Victoria sedang tidak ada gurunya, tapi isi kelasnya anak-anak rajin makanya gak ribut. Hampir semuanya sedang membaca buku, atau tidak menyatat buku.

Isabelle yang sedang main game aja terganggu dengan keributan kelas sebelah yakni kelas milik Marcel.

"Katanya ada murid baru disebelah, cewe." ucap Leon dengan sifat julidnya.

"Masa sih? Emang cantik yah? Nanti abis selesai kelas kita kesana yuk liat," ajak Lyana dan disetujui oleh semuanya.

Victoria mengerutkan dahinya, "Cewe baru? Kelas kakak?"

Setelah bunyi bel sekolah berbunyi seluruh murid yang ada dikelas Victoria mulai berkeliaran keluar dari kelas. Berbeda dengan teman-teman Victoria yang langsung ke kelas milik Marcel.

"Mana cewe baru itu?" cari Lyana dengan tatapan tajamnya.

"Itu! Anjir cantik juga ya," kata Isabelle yang melihat Angel dari pintu depan kelas Marcel.

Berbeda dengan yang lain, bersembunyi dibalik jendela kelas."Si Isabelle, gatau malu!"

"Hah ga cantik-cantik amat, masih cantikan Victoria." kata yang Leon keluarkan membuat Lyana, Isabelle, dan Victoria menengok kearahnya.


🎈

"Sel, Ayo kenalan sama Angel. Temenin gua ya please!" Marcel langsung menolak ajakan teman nya itu. "Ogah anjir lo aja, mending gua sama Victoria. Gue tinggal ya, cewe gue nungguin."

Sialnya, Ian malah mendorong-dorong Marcel yang akhirnya berdiri disamping Ian untuk berkenalan dengan Angel. Marcel memang ingin membunuh Ian saat ini.

"Eh Angel, kenalin gue Ian Williams. Panggil aja Ian, ini temen gue Marcel."

Angel tersenyum menatap keduanya, tapi tatapannya terpukau kepada lelaki yang berdiri disamping Ian.

Sedangkan Marcel memasang muka dingin, dan tidak menatap kearah Angel yang ada didepannya. Ia memang tidak tertarik dengan gadis itu.

"Mau makan bareng kita ga?" ajak Ian si anak kurang ajar.

Marcel melihat Victoria dan teman-temannya yang sedang menatap kearah Angel. Tapi dia bisa melihat raut wajah gadis itu yang terlihat murung.

"Sel lo ikut kan?" tanya Ian yang langsung ditolak Marcel.

"Gak lo aja, gue bareng Vee." Ian mengangguk-angguk dan langsung mengajak Angel keluar kelas.

Setelah kedua manusia itu keluar, Marcel langsung menarik tangan Victoria yang hendak pergi dari hadapannya.

"Cemburu?" tanya Marcel yang membuat Victoria menjadi linglung.

"Haha..nggak kok kak, apain adek cemburu ih." Victoria berketawa garing.

Marcel tersenyum miring, kemudian ia mengelus rambut panjang Victoria. "Yok, makan sama aku. Laper kan?"


- 🌹 -



My StepbrotherDonde viven las historias. Descúbrelo ahora