deleted part.

2.5K 200 0
                                    

"Mau ke kamar?" Tanya jaehyun lirih yang di jawab anggukan oleh sora.

Tanpa pikir panjang, jaehyun mengangkat tubuh mungil sora dan membawanya ke kamar yang dulu dia tempati. Sekarang pun sepertinya di tempati kembali oleh sora.

Dengan cepat jaehyun menaruh sora di ranjang yang rapih itu lalu segera menindih nya.

Tangan nya dengan segera mengambil remote pendingin ruangan dan menyalakan nya dengan asal.

"Hei, udara nya sedang dingin" protes sora

"Aku akan memanaskan mu" balas jaehyun seduktif lalu mencium bibir gadis itu ganas.

Sora hampir tidak bisa mengimbangi permainan jaehyun. Bagaimanapun juga ini pertama kali nya dia melangkah sejauh ini.

"Matikan saja, tidak bagus untuk jantung mu" erang sora di tengah tengah ciuman mereka

"Percaya saja padaku" bisik jaehyun lalu mulai membuat kiss mark di leher sora

"Disaat seperti ini, kau tak boleh banyak bicara" ucap jaehyun sambil mulai melepas sweater yang dia kenakan.

Tangan nya bergerak dengan cepat hingga membuat sora tak sadar bahwa sejak kapan dia benar benar telanjang di bawah jaehyun.

"Call my name" titah jaehyun saat sora mengerang

"Jae..hyun... ahh" erang sora begitu merasakan jari jaehyun di inti nya.

Keringatnya mulai keluar begitu saja. Pendingin ruangan yang tadi nya terasa kini benar benar tidak terasa. Jaehyun benar, kini udaranya sangat terasa panas.

"Kau boleh mencakar punggung ku" ucap jaehyun saat selesai bermain foreplay

"Arghh" erang sora sakit begitu mereka menyatu.

Jaehyun mencium sora agar mengalihkan rasa sakit nya. Dia bisa merasakan sora yang kini bisa mengimbangi permainan nya.

"Nghh" erang sora begitu begitu jaehyun menggerakkan milik nya.

Sora banyak menyebut namanya membuat jaehyun menggila dan menjadi semakin ganas. Dia benar benar tak peduli dengan hari esok dan menempatkan banyak kissmark di tubuh sora. Baginya takkan ada yang boleh menyentuh tubuh itu selain dia.

"A..aku hampir sampai" erang sora

"Bersama babe" ucap jaehyun semakin cepat.

Hingga akhirnya mereka mencapai titik klimaks bersamaan. Sora mengerang lelah di bawah nya. Dia bisa melihat wajah nya yang terengah engah, serta rambut nya yang basah karena keringat membasahi tubuh mereka.

Jaehyun mencium bibir sora sekali lagi sebelum akhirnya merebahkan dirinya di samping sora. Memeluk perempuan itu dengan erat.

Sedangkan itu, sora melirik jam dinding yang masih menunjukkan pukul 12.30. Dia menoleh kearah jaehyun yang sedang menatap nya juga.

"Hei, apa secepat ini? Kudengar mereka bermain sampai pagi" tanya sora bingung

"Kau ingin ku buat tidak tidur?" Tanya jaehyun

"Ti..tidak kita tidur saja" jawab sora cepat.

Jaehyun menunjukkan smirk nya lalu kembali mencium bibir sora cepat. Tidak memberi kesempatan bagi perempuan itu untuk berkilah.

"Terlambat, kau sudah membangunkan nya, mari bermain sekali lagi" ucap jaehyun lalu menindih sora kembali.

......

Pukul 3 pagi, jaehyun meraih remote ac dan mematikan benda itu. Mereka baru saja selesai 1 jam yang lalu dan tertidur karena lelah. Dia terbangun begitu merasakan udara dingin yang menusuk punggung nya yang sedang tak menggunakan apapun.

Tepat setelah mematikan pendingin ruangan, jaehyun segera menarik selimut untuk menutupi tubuh mereka hingga leher. Perlahan, dia memeluk sora kembali dan membawanya ke dekapan nya.

"Nghh" erang sora begitu merasakan pergerakan dari jaehyun.

Perempuan itu tampak mendekat kan dirinya pada jaehyun dan menempelkan dahi nya pada dada jaehyun.

Jaehyun pun tersenyum senang lalu mengecup puncak kepala sora dan mengelus rambut nya perlahan. Sebelum akhirnya memeluk sora dengan erat.

OUR CEO : JJHDonde viven las historias. Descúbrelo ahora