[16] mall dan cinta

63 15 2
                                    

anyway,

we continue

"rooftop menjadi saksi"

"rooftop menjadi saksi"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

∆∆∆

"biar gue yang jelasin se" dia siapa yang langsung ada tepat dibelakang irene tersebut

"alfaro" sahut sehun, yang membuat irene menoleh ke belakang tubuhnya tersebut.

"far?" tanya irene yang menatap alfaro dengan kebingungan yang melanda.

"kita duduk dulu yuk" ajak alfaro yang bertujuan untuk menenangkan situasi seperti ini yang benar benar sangat tegang.

mereka bertiga duduk layaknya sinetron segitiga di telivisi Indonesia, irene berada tepat diantara dua lelaki paling tangguh.

"kita disini kayak syuting ya" candaan alfaro masih tak mampu melunakkan hati Irene.

"Ini bukan waktunya untuk bercanda".

"Kok gue rasa dia dingin kayak gue ya?"
tanya sehun dengan nada rendah.

anjing tegang tegang.

"Ya namanya juga ketularan bego" ucap alfaro yang membuat sehun tertawa terbahak bahak, tapi tidak dengan irene.

namanya adalah irene
menyukai yang namanya meme
tapi kalau udah serius ?
dia akan paling serius diantara yang lainnya

"sehun" bentakan irene tersebut membuat keadaan disekitarnya berubah 180°

"To the point buru" ucap sehun.

irene seperti dipermainkan dengan mereka
awalnya sangat serius dan menegangkan
kenapa sekarang menjadi program televisi waktu Indonesia bercanda? shit.

"Siapkan otak dan pikiran mu wahai irene"

"dia pinter" bisik sehun yang membelakangi
irene yang penasaran dasar manusia haram.

"oh iya" jawab alfaro dengan nada rendah

"cepet alfaro" bentak irene sekali lagi.

"Sehun memang sudah resmi berpacaran dengan lisa dari dua bulan yang lalu tapi mereka menyembunyikan hubungan mereka dari semuanya termasuk gue, yang baru dikasih tau kemaren lusa dia nembak goblok emang" jelas alfaro yang sedang berusaha menjelaskan tanpa tertawa sedikit pun.

jangan lupa like coment dislike karepmu.
astaghfirullah gabisa tegang tegang.

irene kembali menatap mata alfaro sambil merotasikan kedua bola matanya dengan malas yang membuat alfaro menatap balik kedua bola matanya yang sangat cantik.

love behind mabarWhere stories live. Discover now