Love Sick PS END

14.

Hai.....
Aku datang lagi...

Tanpa panjang lebar yuk lanjut menghaluuuuuu.....

Ini aman di baca siang ataupun malam..

Selamat membaca....

*
*
*
*

Setelah penyerangan yang gagal itu, orang - orang dari rumah Perth sepertinya mengubah strateginya..

Mereka tidak lagi mengikuti Perth terang - terangan, atau berusaha menyerang lagi..
Keadaan menjadi tenang...
Saint bekerja seperti biasa, begitupun Perth..
Paman Nick ditugaskan untuk menjaga Saint karena Perth tahu dia tidak akan dilukai, beda dengan Saint yang dianggap alat untuk memancingnya...

Rene sangat bahagia mengetahui guru dan pamannya ternyata saling kenal bahkan sekarang tinggal bersama..
Dia tak henti membanggakan diri pada teman sekelasnya.

Saint yang mengetahui itu hanya tersenyum, bahkan ketika guru - guru yang mendengar Rene bercerita akhirnya bertanya padanya, dia menjawab jujur tanpa ditutup - tutupi..

Rekan guru yang awalnya merasa sayang kenapa pria tampan sepertinya memilih pria tampan juga untuk menjadi pasangannya, pada akhirnya menjadi maklum ketika melihat seperti apa paman Rene..

Laki-laki yang terlihat bisa sangat diandalkan, penuh tanggung jawab, penuh cinta pada Saint..sekaligus luar biasa tampan, jenis tampan yang sangat laki-laki, beda dengan Saint yang tampannya cenderung manis..

Hari itu Saint pulang bersama Rene, karena Nat dan Oh ada keperluan dan menitipkan putri mereka pada Saint..

Saint menunggu paman Nick menjemput mereka, Perth sudah berpesan supaya dia tidak pulang sendiri..
Meskipun Saint tidak takut, tapi demi menjaga perasaan Perth yang kuatir padanya Saint menurut..

Sesampainya di rumah, Saint segera meminta Rene ganti seragam dengan pakaian rumah, baru menuju meja makan untuk memeriksa makanan yang di siapkan Gun untuk mereka..
Siang itu Gun sedang mengurus usaha kateringnya yang sudah semakin berkembang pesat..
Pesanan dari berbagai perusahaan semakin membuatnya sibuk...

Sepertinya Mark ikut dengannya karena tidak ada di rumah juga..
Praktis Saint di rumah hanya bersama paman Nick dan Rene...

Rene dan Saint makan bersama, sedangkan paman Nick mengatakan bahwa dia sudah lebih dulu...

Sesudah makan Rene yang mengantuk masuk ke kamar Saint untuk tidur siang..
Anak itu sudah terlatih mandiri di usia belianya hingga tidak menyulitkan orang, Saint tinggal mengawasi saja...

Ketika Rene telah terlelap, Saint mulai mengerjakan lessons plan untuk ujian akhir semester yang sudah dekat...
Dia mulai menyiapkan soal - soal untuk beberapa kelas yang diajarnya..

Pekerjaannya yang sudah diatur sedemikian rupa tidak membuatnya kerepotan..
Tidak sampai satu jam Saint sudah bisa menyelesaikan semuanya dan menyimpannya dalam file khusus..

Saint meregangkan tubuhnya lalu mulai mencari camilan dan minuman hangat untuk mengisi perutnya yang mulai terasa lapar..

Saat dia sibuk di dapur terdengar bunyi bel,Saint mematikan kompor dan meraih serbet untuk membersihkan tangannya baru beranjak untuk membuka pintu..

Dia tertegun saat melihat lima orang berjas rapi berdiri di depan pintu..

"Maaf, anda Khun Saint? "
Tanya orang yang berdiri paling dekat dengan Saint..

Saint mengangguk..
"Kalian sia__"
Saint belum selesai bertanya ketika dua orang langsung mengulurkan tangan menarik lengannya, untungnya Saint dibekali ilmu bela diri, dengan mudah dia menepis dan langsung balas memukul dengan serbet di tangannya..