16.

2.7K 234 108
                                    

Yuk mari kita lanjutkan.....
Selamat membaca ya...
Semoga bisa menghibur kalian..

.
.
.

Perth jatuh terlentang di bawah tubuh orang yang menolongnya...

Di sebelahnya tergeletak orang yang telah menghadang peluru menggantikannya..

Terdengar jeritan yang sangat memilukan dari seorang wanita...

"Tidaaaaaaaaaaaaaaaakkkkkkk!!!! "

*
*
*
*

"Saint????? "
Perth bangun dan memeluk Saint yang pingsan setelah mendorongnya hingga tidak terkena peluru yang ditembakkan oleh Daily..

Perth memeriksa seluruh tubuh Saint dan merasakan kelegaan yang amat sangat saat tidak didapatinya luka sedikitpun di tubuh prianya itu...
Dengan penuh syukur di peluknya tubuh Saint yang belum sadar dari pingsannya...

Suara isak tangis memilukan yang terdengar di sebelahnya membuat Perth tersadar, ada orang lain yang terluka untuk menyelamatkan nyawanya..

Matanya melebar ketika dilihatnya ibunya memeluk Nick yang perutnya bersimbah darah sambil menyebut namanya dengan pilu..
"Nick....
Nick...
Buka matamu..
Jangan tinggalkan aku lagi Nick... "

"Mommy?
Paman Nick??.. "

"Dia tertembak Perth...
Dia perlu dokter .."
Tui memeluk Nick yang masih menekan luka tembak di perutnya..
Dia menenangkan Tui dengan kata-kata yang lembut..

Perth terlihat agak bingung dengan yang dilihatnya...
"Phi Godt??
Phi Bass??
Tolong paman Nick.. "

Godt dan Bass yang masih shock dengan kekacauan situasi bergegas menghampiri Nick, memeriksa lukanya dan segera mengambil tindakan cepat untuk menghentikan pendarahannya..
Bass menggulung serbet bersih yang ada di atas meja dan menggunakannya untuk menahan pendarahan di perut Nick..

Godt lantas beralih memeriksa Saint dan juga Perth yang di terjang oleh Saint tadi..
Keduanya tidak ada luka yang berarti, Perth hanya sedikit benjol karena menabrak meja saat berguling untuk menghindari Saint terbanting..

Di sisi lain Mark memeluk Gun yang juga pingsan setelah menerjang Daily dan menghantam gadis itu dengan pistol yang berhasil di rebutnya..namun dia sendiri kena hantaman dari kerabat Daily di tengkuknya hingga Gun kehilangan kesadaran..

Daily sendiri duduk di lantai dengan tangan terikat dan di jaga oleh salah satu penjaga tuan Arthit..

Arthit meminta para tamu undangan untuk pindah ke ruangan lain dan menikmati makan siang dulu sementara dia membereskan kekacauan..

"Bagaimana Nick?? "
Tanyanya pada Bass..

"Saya baru menghentikan pendarahannya, tapi pelurunya harus segera dikeluarkan tuan.. "
Arthit mengangguk paham dan segera mengisyaratkan salah satu pengawalnya..

Pengawal itu menelpon seseorang..
Sesaat kemudian dia melapor..
"Helikopter segera datang tuan.. "

"Aturlah...
Dan cepat.. "
Pengawal itu membungkuk tanda mengerti..

Arthit mengusap rambut Tui dengan lembut lalu berkata pada Nick..
"Tahan sebentar..
Kau akan segera mendapatkan pertolongan.. "

"Terima kasih tuan.. "
Sahut Nick dengan nafas tersendat..

Arthit menghampiri Perth dan Saint..
Memperhatikan Godt yang masih memeriksa luka di kepala Perth dan juga menyadarkan Saint..
Ketika memeriksa nadi Saint, Godt terlihat bingung..
"Kenapa dengan Saint??
Phi??? "
Perth terlihat cemas...

Love Sick PS ENDOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz