liburan dan tempat impian haechan

515 85 10
                                    

"Muka lo kenapa murung gitu?" Somi berdiri disebelah Haechan setelah memberikan cup berisi coklat panas padanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Muka lo kenapa murung gitu?" Somi berdiri disebelah Haechan setelah memberikan cup berisi coklat panas padanya. Haechan menerimanya kemudian tersenyum senang.

"Gue kedinginan."

Dia tersenyum lagi. "Tapi sekarang udah engga."

Saat Haechan nyengir maupun tertawa, dia selalu terlihat lucu dan seperti bayi.

"Lo pesen apa?" Haechan mengintip pada cup Somi yang membuat cewek itu lantas segera menyembunyikan nya. "Kopi item, gue tau lo ga suka baunya."

"Kopi apa dulu?"

"Arabica."

"Ck," Haechan berdecih. "Bisa-bisanya lo minum yang begituan padahal idup lo sendiri udah pahit." Satu pukulan langsung mendarat dibahu Haechan. Kekuatan Somi tidak main-main, Haechan bahkan hampir menyemburkan minuman yang baru saja ditenggaknya.

"Kalo ngomong tuh di filter dulu, ga ada kehidupan yang semanis hidup gue." Haechan tertawa. "Kalopun hidup lo manis, itu pasti karna gue."

Somi memicing, malas menyahuti omongan Haechan lagi.

Obrolan mereka tertunda saat pengumuman keberangkatan pesawat yang sebentar lagi, terdengar.

Somi dan Haechan pun bergegas.

...

"Lo tuh emang sok banget, gimana jadinya kalo gue ga ada?"

Haechan melirik Somi lalu merapakatkan jaket tebalnya lagi. "Kalo ga ada lo, ya berarti gue pergi nya bareng asisten gue." Somi sudah merasakan amarahnya yang perlahan naik mencapai ubun-ubun saat Haechan justru beralih menarik tangannya dan membuat Somi luluh seketika.

"Dingin Som.." Haechan merapatkan pelukannya pada lengan Somi. Dalam hati, Somi udah maki-maki ga jelas, bisa-bisanya Haechan bertingkah seenak jidat begini sementara dia mati-matian menahan debaran jantungnya.

"Lepas Chan, diliatin orang tau!"

"Tapi dingin, gue ga kuat, lagian disini kan ga ada yang ngenal kita." Haechan kembali merengek.

Pada akhirnya Somi pun mengalah, membiarkan Haechan dan sibuk sendiri dengan ponsel ditangannya.

Tak berapa lama, sebuah mobil berhenti didepan mereka, terbuka dan menampilkan seorang wanita paruh baya yang langsung tersenyum menyambut mereka.

"Welcome to south Korea." Wanita tadi bersorak senang, membuat Haechan ikut tersenyum dan mengangguk hormat padanya.

"Barangnya udah semua?" Somi mengangguk dan ikut membantu memasukkan barang-barang kedalam bagasi. Haechan juga. Setelah selesai, mereka pun bergegas masuk kedalam mobil dan melesat menuju hotel.

"Kesini mau kerja atau liburan?" Haechan menyahut cepat. "Haechan manggil apa dulu biar ngobrolnya enak?" Wanita tadi langsung tertawa. "Bener juga, harusnya kenalan dulu."

Sun x Flower (HAECHAN) (END)Where stories live. Discover now