Me and Mr Perfect [ON GOING]

kejadian Pulang Sekolah

Zaky yang baru saja memasuki ruangan olahraga terpaksa harus berhenti,ia berdecak sebal,terpaksa Zaky harus membalikan badan nya untuk menemui siapa yang menghentikan nya itu.

Adel? Dalam hati nya Zaky bicara,mengapa wanita itu harus ada disini dan bodoh nya ia malah menyapa Zaky sambil cengengesan.

"Ngapain lo disini?"tanya Zaky ketus.

"Mau kasih makanan buat Zaky" senyum dari wajah Adel masih belum pudar.

Zaky mengangkat alisnya sebelah,kenapa wanita ini selalu membawakan makanan,apakah ia tidak kapok kapok dengan perlakuan nya Zaky kemarin.

"Kasih ke orang aja,gw gamau" semakin ketus saja Zaky menjawab nya.

"Yah" Adel mulai memainkan mimik wajah nya agar terlihat memelas ."Padahal ini ucapan terimakasih aku ke kamu karna udah nolongin aku"

"Ogah mending kasih ke yang lain aja" Zaky mendorong tubuh Adel pelan, dibalik itu Adel tahu bahwa Zaky tidak nyaman bersama nya.

"Ini aku masak dari subuh loh masa ga di hargaiin, terima aja dulu masalah kamu makan atau engga nya gpp tapi aku lebih seneng kalo kamu yang makan".

Terdengar nada nya sedikit kecewa. Zaky sebenarnya malas menerima nya,tapi Zaky harus menghargai usahanya.

Zaky berhembus malas"Mana siniin"

Raut muka Adel seketika langsung berubah, Adel begitu bahagia ketika Zaky mau menerima kotak makan nya.

"Nih, abisin ya" ujar Adel.

Zaky hanya bergumam saja tidak menjawab dan kemudian pergi.

"Nanti tempat nya kembaliin lagi yaa". Teriak Adel.

Sial!!kenapa juga gw nerima kotak makan nya kalau harus di kembalikan lagi.

"Seneng bangettt akhirnya Zaky nerima makanan dari Adel jugaa" ujar Adel sambil tersenyum senyum sendiri.

***

Sampai di kelas Adel tidak berhenti tersenyum,sepanjang jalan ia memikirkan hal tadi rasa nya Adel mimisan di tempat saat itu juga.

Kedua sahabatnya heran, kenapa Adel bahagia sekali saat ini.

"Del lo kenapa,senyum senyum mulu waras kaga lo?" Tanya Ziya sambil memegang jidat nya Adel.

"Panas kaga ya" balas Dira

"Engga Ra aman"

"Lo mau di bawa ke UKS ga del" Ujar Ziya yang semakin was was terhadap sahabat nya itu.

Adel menarik nafas nya dalam dalam ia begitu kesal pada sahabat nya,masa mereka tidak tahu kalau Adel ini sedang bahagia karena kotak makan nya di terima oleh pria yang Adel sukai.

"Ish apaan sih kalian ini" Adel mengebrak pelan meja. "aku lagi bahagia sekarang"

Semakin heran saja sahabat nya itu,bahagia karna apa sampai sampai Adel tersenyum senyum sendiri?

"Bahagia karena apa lo Del?" Tanya Dira kepo."Pak satpam ngasih uang ke lo?

"Ish bukan!! Nih ya aku tuh bahagia karena bisa ngobrol bareng Zaky" balas Adel.

"HAH NGOBROL DOANG LO SAMPE SENYUM SENYUM SENDIRI?!" Ziya semakin aneh dengan prilaku sahabatnya ini.

Mereka tak habis pikir,bisa bisa nya Adel tersenyum sejak tadi hanya gara gara bisa mengobrol dengan zaky. Semua orang juga bisa ngobrol dengan Zaky tapi mereka tidak sebahagia Adel.

"Aneh lo del, masa cuman ngobrol doang sampe sampe lo kek orang gila"ada yang tidak beres pada adel."emang nya lo ngobrol apaan Del"

Adel mulai membenar kan posisi duduk nya dan mulai bercerita kepada sahabatnya.