[S2] Introgasi

2.5K 394 57
                                    

(AuthorPOV)

'trrriiingg triiingg'

      Suara alaram membangunkan tidur seorang anak perempuan kecil dari tidurnya.

     Kepalanya berdenyut pusing, dan juga dahinya terasa nyeri akibat kejadian kemarin.

      Dia menatapi keadaan sekitarnya yang sangat dia kenali. Ya!, itu adalah kamarnya yang biasa dia gunakan tidur.

       Takana berusaha bangkit dengan perlahan, lalu dia menuju ke kamar mandi dan menaiki sebuah kursi kecil dan menatap ke arah kaca wastafel.

'mengerikan' batin takana

      Takana melihat dahinya yang berwarna keunguan dan terlihat begitu mencolok jika poninya tidak di kedepankan.

       Wajahnya berubah jadi masam melihat memar di dahinya, namun dia mengigat kata kata teman nya kemarin.

       Dan sungguh itu membuat takana sangatlah tertekan, namun dia menahan semua itu dalam hati. Biarkan saja dia yang merasakan nya jangan orang lain.

"takana chan" kata (name)

     Suara lembut itu membuyarkan lamunan takana yang tengah menatap ke arah cermin.

     Wajah polos itu menatap ke arah seorang wanita yang kemarin menemukan nya di balik semak semak lapangan voli.

     Dia adalah salah satu teman kakak nya ketika sma dan orang yang paling menyayangi nya di antara para penghuni gym lain.

"ga papa?" tanya (name)

"tidak apa apa kok" kata takana

     (Name) mengengam tangan takana lembut lalu mengajaknya sarapan kebawah dengan segera.

"kali ini neesan masak kue kukus rasa vanilla, sama susu hangat lhoo" kata (name)

"vanilla?!" kata takana

"um! Rasa vanilla yang enak dan spesial untuk takana chan" kata (name)

"heeee spesial" kata takana

     Dia menoleh ke kanan dan kekiri mencari keberadaan kakaknya namun dia tak menemukan nya. (Name) peka dengan maksud takana.

"niisan mu lagi latihan bentar, nanti bentar lagi, kurang lebih siang dia akan pulang" kata (name)

"eh? Kok dia pulangnya siang?" tanya takana

"latihan nya bentar doang katanya" kata (name)

      (Name) harus bohong masalah begini, jangan sampai takana tau kalau dia akan diintrogasi oleh wali kelasnya.

      Lalu tobio juga sebenarnya izin nanti siang, namun karena takana sifatnya semua di bawa hati maka dia tak boleh asal berkata.

      Mereka sampai di meja makan, lalu mereka berdua makan bersama lalu (name) selalu mengajak takana berbincang agar takana tidak terlalu tegang dengan masalahnya yang kemarin.

     Sebenarnya kemarin takana tidak berbicara apapun, dia hanya bisu dan merasa ketakutan.

     Jadinya (name) memilih menidurkan nya dari pada terus menambah beban di hati kecil takana.

       Setelah itu mereka mandi bersama, karena maklum mereka perempuan jadi tak papa mandi bersama juga.

       Namun ketika dia takana hendak membuka bajunya dia tampak ragu ragu akan sesuatu.

My Kawaii sister (Haikyuu x kageyama little sister)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang