🍂 KHAMSATUN

422 35 5
                                    

" Assalamu'alaykum.. "

Kyuhyun berucap dengan nada pelan saat memasuki Apartemen Seohyun yang juga menjadi tempat tinggalnya sekarang. Saat mengucap salam ia memang sengaja memelankan suaranya karena ia tahu, Seohyun tidak akan mau menjawab salamnya seperti yang selama ini wanita itu lakukan. Walaupun diperlakukan seperti itu, Kyuhyun tetap saja sabar dalam melaluinya dan menganggap bahwa hal ini memang pantas diterima olehnya.

Pukul lima pagi, pria itu baru saja pulang dari Masjid sehabis menjalankan Shalat Subuh secara berjamaah. Pria itu benar benar telah berubah, ia telah mendapatkan hidayah atas perbuatannya.

Pria itu kemudian memasuki kamar Seohyun secara diam diam dan seperti biasa ia selalu mendapati Istrinya itu tengah tertidur pulas. Pria itu masuk kekamar ini tidak untuk berbuat jahat lagi, melainkan untuk menengok istri dan calon bayinya.

Hal ini ia lakukan tiap hari selepas shalat subuh, pria itu membacakan do'a dan juga surah Al-fatihah untuk bayinya.

Bismillāhir rahmānir rahīm

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Alhamdu lillāhi rabbil ʿālamīn

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam,

Arrahmānir rahīm

Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,

Māliki yaumiddīn

Yang menguasai hari pembalasan,

Iyyāka naʿbudu wa iyyāka nastaʿīn

Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan

Ihdinās ṣirāṭal-mustaqīm

Tunjukilah kami jalan yang lurus

Ṣirāṭal-lażīna anʿamta ʿalaihim ġayril maġdūbi ʿalaihim walāḍḍāllīn.

Yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka; bukan jalan orang yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat.

Setelah membacakan do'a untuk bayinya kemudian pria itu mengusap dengan lembut perut sang istri yang sudah berusia empat bulan, dimana roh bayi telah ditiupkan (ada).

Kyuhyun meneteskan air matanya, ia sungguh merasakan kehangatan saat kembali berinteraksi dengan bayinya. " Assalamu'alaykum nak, ini Ayah. " Pria itu mengusap air matanya " Kau harus selalu sehat dan kuat, Ayah dan Ibu mencintaimu. " saat mengucapkan kalimat terakhir pria itu kembali meneteskan air matanya, jauh dalam lubuk hatinya ia juga menginginkan agar Seohyun juga mencintai bayi mereka, menerima bayi itu dan juga merawatnya dengan sepenuh hati. Tidak masalah jika Seohyun Membencinya dan munkin ingin berpisah darinya, yang terpenting wanita itu mau menerima bayi mereka, Kyuhyun bersiap akan hal itu.

Merasa cukup dengan yang dilakukannya, pria itu kemudian berdiri dan hendak beranjak dari kamar istrinya, namun ia berhenti saat mendengar sebuah suara,

" Mengapa kau melakukan ini? "

Kyuhyun berbalik dan mendapati Seohyun yang menatapnya dengan datar.

" Seohyun, M-mas hanya.. " Kyuhyun kikuk saat dirinya kepergok oleh Seohyun, selama ini apa yang ia lakukan tidak pernah kepergok.

" Mengapa kau melakukannya padaku? Memperkosaku dan membuatku mengandung bayimu.. " ada nada bergetar saat Seohyun mengucapkan kalimat itu dan hal itu membuat Kyuhyun terdiam memandangi tatapan penuh luka yang Seohyun berikan.

" Apa salahku padamu? hingga kau tega berbuat ini padaku? " Seohyun kembali meneteskan air matanya. Kyuhyun merasakan hatinya berdarah saat menyaksikan penderitaan wanita yang ia cintai dan semua itu karena ulah bejatnya.

" M-maafkan aku Seohyun. " ucap Kyuhyun dengan tertunduk. Sejujurnya ia sangat merasa malu dan bersalah. " Aku akan mencoba memperbaiki se- "

" Sudah tidak ada yang bisa diperbaiki lagi. " Seohyun memotong ucapan Kyuhyun.

Kyuhyun seketika terdiam dengan perkataan Seohyun. Memang seperti tidak munkin untuk memperbaiki semuanya.

" Ceraikan aku. " ucap Seohyun tiba-tiba dan hal itu membuat Kyuhyun membulatkan matanya kaget.

" A-apa? "

" Hanya itu satu-satunya cara untuk memperbaiki semuanya. " ucap Seohyun dengan menatap wajah terkejut Kyuhyun.

Kyuhyun yang awalnya terkejut mendengar permintaan Seohyun, namun selanjutnya pria itu kembali terdiam. Ia sudah menduga istrinya akan meminta hal ini. Ditatapnya wajah ayu wanita yang telah ia sakiti, munkin memang saatnya mereka berpisah daripada harus bersama namun saling menyakiti.

" Baiklah. " Kyuhyun berucap dan hal itu membuat Seohyun tersenyum dan matanya berbinar bahagia " Benarkah? Apa Mas serius? "

Kyuhyun mengangguk, dalam hati ia merasakan sakit saat melihat senyum dan binar bahagia dari Seohyun saat akan berpisah darinya. " Tapi aku punya satu syarat. "

Seketika binar bahagia diwajah Seohyun meredup, pria itu benar benar tidak ikhlas untuk menceraikannya begitu saja. " Apa syaratnya? "

Kyuhyun menatap mata Seohyun dalam " Lahirkanlah bayi kita lalu aku akan menceraikanmu dan setelah itu kami akan pergi jauh tanpa pernah muncul dihadapanmu lagi. "

" Syarat macam apa itu?! " Seohyun membulatkan matanya kaget. Mengandung bayi ini saja selama empat bulan sudah membutnya menderita, apalagi ditambah lima bulan lagi juga akan melahirkannya pula. " Aku tidak mau. " Seohyun menggeleng tegas.

" Aku hanya meminta hal itu dan kau akan terbebas dari kami. " Setelah mengatakan hal itu Kyuhyun kemudian keluar dari kamar istrinya menyisahkan Seohyun yang kembali menangis.

" Kau memang pria brengsek Mas! "

-----

Ohalooo!!!!

Akhirnya ketemu sama part kali ini?

Aku minta maaf karena baru bisa update😢 dan makasih buat kalian yang masih setia nungguin kisahku ini.

Lovyuu guys!💜💙💜💙

Kendari, 15 Desember 2020

🍂 AMDANICOLE

Sebuah Kesalahan [✔]Where stories live. Discover now