Kau Sangat Mirip Dengan Ayahmu

3.9K 238 25
                                    

malamnya Tok Aba dan Ochobot akhirnya pulang, BoBoiBoy pun turun kebawah untuk menyambut Ochobot dan Tok Aba pulang

"assalamualaikum !" kata Tok Aba

"wa'alaikumsalam !" jawab BoBoiBoy dengan senyum lebar di wajahnya

"BoBoiBoy !" Ochobot terbang ke arah BoBoiBoy dan memeluknya

Ochobot memeluk BoBoiBoy dengan sangat erat hingga dia meremas lengan BoBoiBoy yang terluka

"aduh, aduh, aduh lengan aku !!! Ochobot !! lengan aku !!!" teriak BoBoiBoy kesakitan

"alamak !! terlupa pulak !!" Ochobot segera melepaskan pelukkannya

"ouch.. pelan - pelan lah sikit.." kata BoBoiBoy sambil mengusap - usap lengannya

"maaf lah BoBoiBoy.." kata Ochobot menunjukkan wajah sedih

"tak pa ! kau kata kan kau lupa" jawab BoBoiBoy tersenyum

"oh iya, apa korang buat tadi ?? macam sibuk sangat je.." tanya BoBoiBoy dengan muka curiga

wajah Tok Aba dan Ochobot gugup lalu Ochobot berkata

"tak da pape ! cuma ada yang jatuh dekat kedai tadi hehehe.."

"cuba sini atok tengok luka kau.." kata Tok Aba berusaha mengubah topik

BoBoiBoy mengulurkan lengan kanannya yang terbalut perban yang sedikit berwarna merah dikarenakan darahnya yang mengalir

"nampak macam parah je luka ni.. cuba kau buka" kata Tok Aba

BoBoiBoy agak ragu lalu berkata "uumm.. k-kena ke tok ?"

"kenapa ? kau takut ke ??" kata Ochobot mengejek

"m-mana ada aku takut !" jawab BoBoiBoy sambil bersedekap

"iya ke ?? kalau tak takut buka lah !" kata Ochobot menantang BoBoiBoy

BoBoiBoy menelan ludah lalu dengan tangan yang bergoyang akan ragu - ragu, dia membuka perban itu perlahan sambil menahan sakit

begitu dia membuka di mana perban itu menempel di lukanya rasa sakitnya semakin terasa

"OUCH !!" teriak BoBoiBoy, dia tidak berani membukanya karena sakit

"nak atok tolong ?" tanya Tok Aba

"eh, tak tak ! BoBoiBoy boleh tok !" jawab BoBoiBoy berusaha membuat dirinya terlihat lebih berani

dia pun memegang ujung perban itu lalu dia menutup kedua matanya dan..

SRAK

"OW !! aduh.. s-sakitnya..." teriak BoBoiBoy yang baru saja menarik perbannya secara langsung agar lepas lebih cepat

(cepet sih cepet, tapi sakitnya.. pergh !! kerasa banget, lengan kanan author aja sampe ngilu sendiri >~<)

BoBoiBoy hampir berniat untuk memegang lengannya yang sakit tapi Tok Aba mencegahnya

"eh jangan pegang ! nanti terjangkit kuman pula lengan kau tu"

"m-maaf tok, agh.." jawab BoBoiBoy

"alah tak pa, jom ikut atok" kata Tok Aba berjalan menuju dapur dengan di ikuti oleh BoBoiBoy dan Ochobot

"meh sini atok obatkan" kata Tok Aba mengambil handuk basah dan perban

BoBoiBoy mengulurkan lengannya lalu Tok Aba mencuci lengan cucunya lalu mengobatinya, BoBoiBoy memingkemkan mulutnya dan melebarkan matanya menahan sakit, wajahnya sangat lucu, bahkan Ochobot dan Tok Aba berusaha menahan tawa

"ppfft... hahaha !! lawaknya muka kau tu ! hahaha !" tawa Ochobot

"ish senyaplah" jawab BoBoiBoy, dia melihat ke arah kirinya sambil mengembungkan pipinya dengan mata tertutup yang menunjukkan wajah ngambeknya, sangat menggemaskan UvU

"comelnya !!" kata Ochobot sambil mencubit pipi BoBoiBoy yang tembem itu

"oi ! sakitlah !" jawab BoBoiBoy mengusap pipinya

"kau ni, memang macam ayah kau masa dia kecik dulu hahaha.." tawa Tok Aba

"eh..? biar betul tok ?" tanya BoBoiBoy berhenti ngambek :v

"betul lah ! masa tu ayah kau tengah menunggang basikal, kerana dia mengayuh terlalu cepat dia jatuh lah ! sampai nangis pula tu hahaha" jawab Tok Aba

Ochobot dan BoBoiBoy tertawa lalu BoBoiBoy pun bertanya "berapa umur ayah masa tu tok ?"

"hhmm.. 14 tahun kot hahaha" jawab Tok Aba

Ochobot dan BoBoiBoy tertawa semakin terbahak - bahak, 

Tok Aba pun berkata "ayah kau jatuh dari basikal elok lagi lah tu, kau terjatuh daripada motosikal pula"

Ochobot berkata "ha'ah, dekat galaxy pulak tu"

"kalau dia merajuk, wajah dia sebiji dengan kau ! pipi dibesarkan, mulut di tutup, mata pun ikut menutup, sama macam kau"

"banyak hal dari kau yang buat atok mengingat Amato sangat.." lanjut Tok Aba

BoBoiBoy tersenyum manis ke arah Tok Aba dan berkata "iye ? haha..BoBoiBoy tak tahu pun"

Tok Aba membalas senyum cucunya itu lalu berkata "senyuman manis kau tu pun dah mengingatkan atok ayah kau !"

BoBoiBoy merasa sangat senang mendengarnya, dia bahkan tidak memedulikan rasa sakit pada lengannya lagi karena terlalu bahagia

"ha, dah siap ! cepat elok ye" kata Tok Aba setelah selesai mengobati lengan BoBoiBoy

"terima kasih atok !" jawab BoBoiBoy memeluk Tok Aba, Ochobot pun juga ikut memeluk

"sama - sama.." jawab Tok Aba

"BoBoiBoy.. rindu sangat ayah.." kata BoBoiBoy pelan

"atok pun rindu dengan dia.. rilek je.. mesti berjumpa lain hari" jawab Tok Aba

'sabar dulu ye Amato junior...' batinnya

.

.

.

jam 09.00 PM (dikamar BoBoiBoy)

.

.

.

BoBoiBoy mengganti bajunya lalu merebahkan diri di tempat tidurnya, mencoba untuk tidak menimpa lengannya yang terluka, dan termenung di atas tempat tidurnya, dia berkata didalam hatinya

'selamat malam mak.. selamat malam ayah..'

perlahan, BoBoiBoy menutup kedua matanya dan tertidur pulas dengan senyuman di wajahnya

*note

waw malam sekali author update hari ini 0_0"

maap ya soalnya baru dapet ide :')

ada pertanyaan atau saran ? silahkan berkomentar !

jangan lupa vote dan follow ! terima kasih :D

Kapan Ayah Datang?Where stories live. Discover now