BoBoiBoy tiba - tiba menyadari bahwa ayahnya tidak ada didalam ruangan, dia pun keluar dari ruangan untuk mencari ayahnya
akhirnya dia menemukan ayahnya sedang menelefon di lorong perempatan, dia pun bersembunyi dibelakang tembok dekat lorong dan menguping pembicaraan ayahnya
"apa ? cakap je lah" kata Amato tidak sabaran
"ye lah, ini pasal.."
"ini pasal aku lagi ke ? haih.. apa lagi salah aku ??" tanya Amato malas
"aku belum habis bercakap kau dah menganggu dulu.."
Amato sudah hampir kehilangan kesabarannya "ish, ye lah ye lah.. apahal ?"
"ini pasal anak kau.."
BoBoiBoy terkejut begitu mendengar kata anak kau, dia pun meneruskan untuk menguping pembicaraan ayahnya itu
"anakku ? apa kau nak kan dari dia ?" tanya Amato terkejut
"kau kata kau nak tahu kemampuan anak kau kan ? untuk melihat sama ada dia sudah bersedia atau tidak"
"mestilah.. tapi.. aku bimbang dia akan terluka.." kata Amato gelisah
BoBoiBoy semakin kebingungan 'apa maksud ayah ni.. aku..? bersedia..? untuk apa..?' batinnya
"alah, janganlah risau ! dia kan super hero ! apatah lagi dia mempunyai pengalaman"
"hhmm... betul juga.. baiklah ! kita akan mulakan esok hari" kata Amato tiba - tiba bersemangat
Amato mematikan handphonenya dan Mechabot pun bertanya pada Amato "kau pasti ke dia dah sedia ?"
Amato mengangguk tanda yakin
'apa yang ayah tengah bincangkan ni... dan dengan siapa ?' batin BoBoiBoy mulai khawatir
hingga tiba - tiba...
"HAYOO, KAU MENGUPING PERBUALAN AYAH YA ??"
"OH BELON MELETUP - MELETUP!!" latah BoBoiBoy
BoBoiBoy pun kaget melihat ayahnya dan Mechabot berada didepannya dan jatuh ke lantai dengan keras
"aduh... sakitnya.." kata BoBoiBoy menggosok - gosok bagian belakangnya
Amato dan Mechabot hanya tertawa melihat BoBoiBoy dilantai sambil meringis kesakitan dan menggosok - gosok bagian belakangnnya
"ayah ni.. terkejut BoBoiBoy !" kata BoBoiBoy dengan wajah ngambek
"hahaha.. kenapa kau ada dekat sini ??" tanya Amato
BoBoiBoy mulai gugup "erk ! i-itu.. uumm.. BoBoiBoy cuma... uumm.."
"mesti kau menguping pembicaraan ayah tadi kan ??" tanya Amato sambil tersenyum yakin
BoBoiBoy pun berdiri dan menjawab dengan canggung "e-eh ?! u-uum.. m-mana ada ! BoBoiBoy cuma nak pergi tandas je tadi hehe.."
"kalau nak pergi tandas kenapa berdiam dekat sini dari tadi ?" tanya Amato lagi
"m-mana ada ! BoBoiBoy tengah jalan tadi" kata BoBoiBoy berbohong
Amato hanya memutar bola matanya sambil tersenyum "ye lah tu"
"dah BoBoiBoy nak pergi tandas kejab.."
BoBoiBoy pun berjalan pergi meninggalkan Amato dan Mechabot dan pergi menuju toilet
Amato memperhatikan anaknya yang sedang berjalan itu dengan tatapan mencurigakan
"kau pasti ke dia boleh ?? dah tu, dia setuju ke ?" tanya Mechabot ragu
Amato menjawab dengan nada yang mencurigakan "percayalah pada aku.. dia dah sedia.."
sementara itu di toilet, BoBoiBoy melepaskan topinya dan melihat ke arah cermin sambil menghelas nafas
"fiuh.. nasib baik ayah percaya tadi.." kata BoBoiBoy sambil mengelus jidatnya dengan punggung tangannya
entah kenapa BoBoiBoy merasa seperti ada yang aneh begitu dia mendengar percakapan ayahnya ditelefonya tadi
BoBoiBoy merasakan aura tidak menyenangkan, yang membuat dirinya mulai berkeringat dingin
bahkan BoBoiBoy sebenarnya dapat mendengar perkataan Mechabot dan Amato tadi saat dia berjalan menuju toilet
'kenapa aku rasa macam ada yang tak betul ni..' batinnya khawatir
tiba - tiba BoBoiBoy merasakan sakit yang luar biasa pada lengannya, dia melihat ke arah lengannya dan ternyata darah sudah menetes ke lantai dari lengannya
"AGH !! S-SAKITNYA !!" teriaknya berusaha menahan sakit
perban tersebut terlihat sangat basah dan merah, BoBoiBoy pun terpaksa melepaskan perban pada lengannya dan mencuci lengannya dengan air tetapi rasa sakitnya menjadi tambah terasa
"a..akh.. apasal lengan aku rasa sakit sangat pula ni ?!" kata BoBoiBoy sambil memegang lengannya yang berdarah
PIP PIP PIP, tiba - tiba jam kuasa BoBoiBoy berbunyi menandakan ada yang menelefon
BoBoiBoy terpaksa menahan rasa sakitnya dan menjawab panggilan itu
ternyata itu adalah Fang yang menelefonnya "BoBoiBoy ! mana kau ? kita dah nak berangkat dah ni !"
"agh.. i-iya.. k..kejab..! aku tengah ada hal ni.. korang jalankan kapal angkasa ni je lah dulu.." kata BoBoiBoy
"kenapa dengan kau ni ?? kau sakit ke ?" tanya Fang khawatir
"s-sakit ? t-tak da lah.. AGH !!"
"BOBOIBOY !! BOBOIBOY JAWAB !!"
*alhamdulillah hari ini bisa bisa update :D
maaf ya pendek T-T

YOU ARE READING
Kapan Ayah Datang?
Randomsetiap hari, minggu, bulan dan tahun. BoBoiBoy selalu menanti ayahnya untuk mengunjunginya di Pulau Rintis, dia selalu mengirim surat dan pesan kepada ayahnya tetapi hampir setiap surat dan pesan tidak pernah di jawab oleh ayahnya, hingga suatu hari...