1⃣4⃣

71 9 3
                                    

Author POV

3 minggu kemudian.

Reece baru saja keluar dari kamar Allysha. Ia terbangun karena suara tawa dari luar kamar itu.

Ya siapalagi kalau bukan Allysha, Adel dan Ardhya yang sumber suara itu.

"berisik" kata Reece yang keluar dari kamar lalu lanjut rebahan di sofa ruang tamu.

"eh tuan putri udah bangun. Mau dimasakin apa?" tanya Adel dengan nada menyindir.

"pengen kfc.." gumam Reece dengan mata tertutup.

"ide bagus! Dah lama kita ga makan KFC" lanjut Adel setuju dengan Reece.

"makan diluar nih kan?" tanya Ardhya yang sudah memegang kunci mobil.

"hoohhh" kata Adel dan Reece serentak.

"hihh cepet amat kalau udah KFC" gumam Allysha.

"yaudala skuy" kata Allysha lalu menarik Reece untuk bangkit.

"ganti baju dulu dianya" kata Adel.

"oiya dongg" kata Reece semangat bangkit lalu pergi ganti baju ke kamar.

.

Selama di perjalanan, mereka bernyanyi dengan riang seperti anak TK.

Kali ini Ardhya yang menyetir mobil, dan Allysha duduk di sebelahnya.

Sedangkan Adel dan Reece duduk di jok tengah mobil.

"rambut mu udah panjang banget ya" kata Adel yang sedang mengacak rambut Reece.

"iya pangkas rambut dimana ya?" tanya Reece ikut memegang rambutnya.

"risih juga lama-lama" lanjutnya.

Ini adalah hari libur, jadi mereka sangat bebas untuk berpergian.

"lebih risih mana sama yang aku tiap bangun tidur nemu mayat di lantai" kata Allysha terkekeh.

"eh iya ya, tiap hari si Reece nya sleepwalking yak?" tanya Ardhya ikut terkekeh.

"heee mana ada sangkut pautnya itu dengan rambutku" kata Reece membela diri.

"ada sama-sama risih" kata Adel.

"yauda pangkas lah, biar kita tungguin" kata Ardhya menghentikan mobilnya di depan tempat pangkas rambut pria.

"eits, jangan buka masker nya ya. Nnti orang-orang pada tau lagi kalau kau adalah artis. Ntar disuru pulang lagi.." kata Adel mengingatkan.

"iyaaa aman" kata Reece lalu turun dari mobil.

"keluar juga yuk, ntar Reece ga ngerti lagi" ajak Allysha.

"helaw dia udah 3 minggu sama kita, semua nya udah kita kasih tau sama dia. Masa dia ga ngerti" kata Adel.

"iye tapi kan kita gaada kasih tau tentang pangkas rambut" balas Allysha.

"yaudin yok" kata Adel lalu diikuti dengan kedua temannya keluar dari mobil.

.

"gimana girls?" tanya Reece yang baru saja keluar dari tempat pangkas rambut.

Ya, ia sedang memamerkan rambut barunya.

Ketiga wanita itu hanya mengacungkan jempol dan mengintruksikan Reece untuk kembali masuk ke mobil.

"masa tadi kata tukang pangkasnya, aku berkutu. Gila dia ih" curhat Reece yang baru saja masuk ke dalam mobil.

Strange But True [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang