2⃣4⃣

56 9 0
                                    

"Reece.. Aku pikir tadi ia adalah anak mu, ia sangat mirip dengan mu. Hanya saja wajah nya setengah asia dan pakistan." kata Mae sedikit lega lalu terkekeh.

Seketika Lexi dan Reece pun saling melirik lalu menatap anak itu dengan serius.

.
.
.

Reece tampak sedang mendiskusikan sesuatu dengan Lexi di kolam belakang villa.

"Setelah aku mendengar kata Mae dan melihat lagi anak ini, aku juga berpikir ia sangat mirip dengan mu Reece" kata Lexi yang sedang memangku bocah berusia sekitar 4 atau 5 tahun itu.

Reece masih diam dan menatap dalam balita yang memakai baju berwarna biru itu.

"hey nak, nama mu siapa?" tanya Reece tampak kaku.

Anak itu tidak menjawab pertanyaan dari Reece, tetapi hanya beralih menatap Lexi.

"Tidak begitu cara menanya nya, bodoh!" kata Lexi terkekeh.

"cantik! Nama kamu siapa?" tanya Lexi lembut sambil mengusap kepala anak itu.

"Chesyaa" jawab anak itu tersenyum pada Lexi.

"Apa? Allysha?" Tanya Reece.

"namanya Cheysa" kata Lexi.

"Ohh.. Cheysa.." Reece mengangguk paham.

"tetapi Allysha dan teman-teman nya tidak tinggal di Bali. Mana mungkin ini adalah anak ku" bantah Reece.

"Mereka punya kaki, bisa saja mereka juga sedang berlibur ke Bali kan?" kata Lexi.

"lagi pula anak ini sudah berusia sekitar 4 tahun dan ia sudah cukup besar. Sedangkan kau juga sudah meninggalkan Allysha hampir 5 tahun kan? Bisa saja ini anak mu" sambung Lexi berusaha meyakinkan Reece.

"Dan sekarang bagaimana aku harus mengembalikan anak ini? Bertemu dengan ibunya? Aku juga belum begitu yakin dia adalah anak ku." Kata Reece.

"Intinya besok kau batalkan saja rencana mu dengan Mae, lebih baik mencari ibu dari anak ini. Pasti ibu nya sudah sangat khawatir. Dan bodohnya, kau tidak melapor ke petugas disana saja. Mengapa kau membawa nya hm?" ujar Lexi.

"Aku penasaran dengan anak ini, lagipula kau juga tadi setuju kalau kita akan membawanya ke villa kan?" Reece pun mulai berdebat dengan Lexi.

"iyaa udah lah, capek debat. Aku mau tidur" kata Lexi.

"wait, kau tidur dengan Mae lagi kan? Biar aku saja yang tidur dengan anak ini" Reece pun menggendong anak itu dan berjalan lebih dahulu masuk ke dalam villa.

"okey that would be worse" gumam Lexi lalu menyusul berjalan di belakang Reece.

.

Note: anggep aje ye anaknye bisa bicara 2 bahasa kan mantoel.

Author POV

Reece masih saja menatap dalam anak perempuan yang sedang memainkan boneka milik Lexi.

"Sekilas memang sedikit mirip dengan Allysha, tapi.. Apa mungkin Allysha sedang berada di Bali dan.. Membuang sengaja anak kami?"batin Reece.

"Tapi aku tau betul Allysha tidak mungkin membuang anaknya sendiri. Apa mungkin Allysha adalah orang di kerumuni tadi siang?" batin Reece.

"Apa aku harus memberitahu Ardhya atau Adel lewat instagram?"gumam Reece.

"Cheysa, siapa nama ibu mu?" tanya Reece mendekat ke Cheysa.

Strange But True [COMPLETE]Where stories live. Discover now