PROLOG

533 28 2
                                    

"Ms. Heward sudah melewati masa kritisnya, sir.  Dr. Arnold memberitahu bahwa Ms. Heward akan pulih dalam waktu dekat"

Suasana yang semula sudah hening itu malah berubah semakin mencekam, menikam saat suara bariton lelaki berjas hitam-- senada dengan rambut yang berdiri menunduk didepan meja kerja atasannya tidak lagi terdengar.

Frederick Carlos Adams memutar kursi yang dia duduki, menghadap Troy dengan keras, tinggi, angkuh, mempesona, liat dan berkelas. Sinar mentari dari balik jendela besar dibelakang Frederick membuat wajahnya terlihat samar, tapi jelas mata hitam kelam segelap malamnya yang berkilat tajam itu semakin unjuk gigi.

"Wanita sialan" Frederick mendesis. Setiap kalimatnya syarat kebencian. Victoria Heward memang sudah membuat Frederick nyaris gila. Tidak bisa lagi membuat hidupnya cerah dengan warna seperti biasa. Hanya ada rasa hampa, gelap, marah dan dendam yang terus menyala bagai kobaran api.

Bunyi beberapa benda terpelanting kelantai menyeru memekakan memenuhi ruangan. Semua benda yang tersimpan diatas meja itu dalam hitungan detik hancur, tak bersisa. Troy masih bergeming walaupun wajah dingin Frederick semakin membekukan. Lima tahun ini Troy hanya tau satu hal: Frederick jatuh cinta pada Victoria Heward, lalu secara menyakitkan wanita itu menghianatinya-- bekerja menjadi pesuruh seseorang yang sangat Frederick benci, kemudian dengan kejam Frederick menodongkan pistol ke jantung Victora hingga wanita itu kritis selama setahun ini dan akhirnya merubah Frederick menjadi sosok tak tersentuh, berbahaya dan licik.

Troy rasa dia sudah tau terlalu banyak, membuatnya enggan mengetahui lebih banyak lagi karena Frederick jauh dari kata yang dia kenal satu tahun belakangan ini.

"Troy, apa yang mesti kulakukan?" ucap Frederick serak. Suaranya lirih. Mungkin saat ini dia berubah mendadak seperti sosok bayi yang lemah. Ketika itu Frederick menatap kedua tangannya dengan pedih. Membenci dan membunuh Victoria menggunakan tangannya sendiri tidak pernah ada dalam bayangannya. Frederick mencintai Victoria bahkan duniapun tau itu. Victoria adalah satu satunya wanita milik Frederick Adams, wanita yang paling beruntung dicintai Tilioner dunia nomor satu.

Troy tidak akan menjawab, itu bukan bagian dari pekerjaannya. Dia bukan penasihat, Frederick tau itu. Frederick memilih melanjutkan, kilat mata dan garis lurus tajam dibibirnya dan rahang tegas yang mengeras merubah semua definisi lemah beberapa detik lalu. Semuanya lenyap, seolah dia mempunyai dua kepribadian.

Frederick menyeringai, amat berbahaya, "Aku benci padanya. Kau tidak perlu khawatir, Troy, akan kubuat dia menyesal. Dengan caraku"

Troy mengangkat kepalanya. Senyum Frederick mengerikan. Satu tahun ini Troy sadar, tapi tidak dengan dunia. Frederick yang sekarang adalah iblis. Bukan sosok hangat dan lembut ketika Victoria memanfaatkannya. Dan itu artinya Victoria dalam bahaya. Tidak ada jalan keluar untuk Victoria sekalipun hanya sekedar menghirup udara dengan bebas,

Karena kebencian Frederick yang mengalir, tidak mengizinkannya.

________________________

Aku datang dengan cerita baru^^ peralihan dari cerita She is My WOMAN yang begitu rumit. Cerita ini aku buat dengan alur ringan hehe.

Suka ceritanya? Jangan lupa vote dan coment ya!.

Makasihhh^^

FREDERICK'S WomanWhere stories live. Discover now