Semesta Berpaling

10 0 0
                                    

Semesta telah  berpaling dariku

Semesta telah menghilang dari duniaku

Membiarkanku terus menerus menahan rasa sakit yang bertalu-talu

Dan menyaksikanku menangis sedih dengan bisu

Semesta tak lagi menganggapku ada

Ia telah sirna

Menjauh dari pusaran cita

Tak lagi ingin berjumpa

Pada siapa lagi aku dapat meminta

Atau meluapkan untaian air mata yang jatuh ke bumi penuh lara

Tidak ada lagi siapa-siapa yang kupunya

Hanya udara pagi yang merayap melalui kisi-kisi jendela 

Dari rumah dengan dinding yang berlubang di mana-mana

Tidak ada lagi yang dapat mendengarku meronta

Atau paling tidak mengaduh karena luka

Karena dunia ini telah menggelap dan menuangkan tinta hitamnya

Tidak ada lagi suara yang dapat menjadi warna

Atau jiwa seterang purnama

Hanya pias yang kurasa

Semesta telah berpaling dariku

Ia tak lagi menunjukkan senyuman atau pelukan

Ia tak lagi dapat membuatku bertahan

Ia telah membuangku jauh ke dalam jurang tak tertahan

Sendirian

Hanya bisikan daun-daun pohon di hutan yang saling bergesekkan

Karena angin malam yang dingin

Oh, tidak ada lagi pelangi sehabis hujan

Atau tawa dan cicit burung-butung menyambut mentari

Hanya beban

Yang tak dapat kuangkat sendirian

Hanya diri

Yang telah ditinggalkan

#day24

#30dayswritingchallenge

Melodi Aksara Pada Bumi ManusiaWhere stories live. Discover now