🕳️Chapter 10🕳️

19 5 0
                                    

"Ada hal yang harus kamu genggam erat guna tiada celah tuk lepas.
Namun tak jarang genggam yang terlalu erat berujung kandas."

🍑🍑🍑🍑

"Hufthhhhh. DEAL"

Lantai 2 yang hanya berisikan Retha dkk tiba-tiba terdengar begitu rusuh. Waiter dan pemilik cafe hanya bisa saling tatap melihat ke langit-langit bangunan tersebut.

"AKHIRNYA 5 TAHUN KALIAN GA SIA-SIA BROHH" Sorak Fathur.

"AKHIRNYA PDKT NYA SELESE"

"Gue sih owh aja." Sahut Dara datar. "TAPI BOONG EAKK."

Retha yang sebelumnya menantikan penjelasan Dara soal pernyataannya, kini menatap gadis itu kesal. "Anjir lo ye"

Suasana benar-benar ramai kala itu. Terlalu banyak kejutan yang mereka dapat hari ini. Tidak banyak sebenarnya hm. Hanya momen Reza dan Retha jadian saja haha.

"Eh bentar."

Di tengah keasikan obrolan mereka, Dara menyela dengan suara yang sedikit berbisik.

"Apaan?"

"Kalian berdua." Gadis itu mengayunkan jari telunjuknya di hadapan Retha dan Reza.

"Kalian berdua kan udah lama tuh bareng. Pastinya udah banyak hal yang udah kalian lakuin"

"Iya trus ken.." Potong Fathur.

"BELOM SELESE NGOMONG ANJIR, JAN MOTONG" Sahut Dara lantang.

"Lo kelamaan ta.."

"GUE BILANG JAN MOTONG!"

"Serah anj.."

"GUE LUDAHIN LO ANJING"

Suasana hening sejenak. 5 detik kemudian tawa mereka pecah. Ga tau kenapa. Mau ketawa aja.

"Lanjut Ra" sahut Retha menahan tawanya.

"Hufth. Oke gini. Intinya, kalian abis resmi gini mau ngapain aja?"

Retha dan Reza saling tatapan. Memikirkan hal yang sama. Ada benarnya juga yang dibilang Dara.

Apa status pacaran ini hanya untuk memperjelas dan bisa mengikat mereka satu sama lain? Apa hanya sebagai bentuk peresmian "aku Retha-nya Reza" dan "aku punya Retha" ??

"Dara bego. Ga semuanya soal tujuan. Kalo yang begini mah, soal proses. Ya ga Za?" Fathur dengan intonasi bijak nya melirik Reza.

"Tumben pinter brouuh"

Reza sama sekali tak menanggapi pertanyaan Dara dengan serius. Lain hal dengan Retha yang melamun dan berpikir keras dibuatnya.

Kalo udah pacaran, berarti udah saatnya gue deket sama keluarganya Reza dan sebaliknya. Duh, mana mama sama papa mulai bermasalah sekarang.

Emang Reza bisa tahan ngeliat kondisi keluarga gue yang begini? Kenapa gue jadi cemas soal ini sekarang? Sebelum ini engga kok.

H I R A E T HWhere stories live. Discover now