Pengkhianatan yang dilakukan Kaivan membuat Krystal sangat terluka. Selama delapan tahun menjalani bahtera rumah tangga dan telah dikaruniai dua orang anak bagaimana bisa Kaivan tergoda dengan seorang gadis yang baru saja ditemui. Ini salah, Kaivan...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Kalian yang rajin yah belajarnya. Perhatiin gurunya jangan becanda yah anak-anak Mama yang pintar?" ucap Krystal pada kedua anaknya.
"Iya Ma"
Kedua bocah itu masuk dengan riang ke sekolahnya.
"Kak, ayo" ajak Jayden.
"Aku jahat banget yah, Dek?" tanya Krystal sambil menutup kedua wajahnya.
"Jahat kenapa? Kakak tuh gak jahat kok"
"Kai pasti kecewa banget sama aku ya?"
"Kak, setelah Kakak jelasin semuanya ke Kak Kai pasti dia juga akan ngerti kok"
Krystal masih gusar, perasaannya belum tenang jika belum bertemu dengan Kai dan menjelaskan semuanya.
"Everything will be alright, Sist" ucap Jayden sambil mengelus punggung tangan kakaknya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Lo emang gak pulang ke rumah, Kai? Katanya kemaren lo baru rayain ultah bareng Krystal? Kok pagi-pagi lo udah sampai kantor aja? Segala minta gue bawain kemeja sama jas, udah tau ukuran baju kita tuh beda jadi kudu beli dulu kan gue" oceh Bima.
Tapi Kai tak menyahut, dia masih melamun.
"Kai? Lo kenapa sih? Gak denger apa yang dari tadi gue omongin?"