PART 4

338 36 5
                                    

Skip pagi

08.30 am

Alice dan lainnya baru bangun pada pukul 8 lewat dan itu semua karena mereka bergadang semalam main PS dan game online sampai jam 3 pagi.

Dan sekarang mereka sedang grasak-grusuk serta teriak teriak gak jelas untuk siap siap

" EMIL LO JANGAN KELAMAAN BAB"

" WOY KAOS KAKI GUE KEMANA?"

" NICO! GANTI BAJU JANGAN DIDEPAN GUE"

" SERAGAM GUE KENAPA DI TONG SAMPAH OY"

" SISIR DIMANA?"

"POMADE GUE DIMANA?"

" HP GUE KALIAN SIMPAN DIMANA HAH?" 

Sekiranya begitulah teriakan membahana mereka yang mengawali pagi hari ini

" Buruan! Udah telat ini" gerutu Axel

" Tanpa Lo kasih tau kita udah tau kali kita udah telat" ketus Nico

" Iya gara gara Emilio nih ngajak Mabar sampai jam 3 pagi" dumel Alice

" Salah Lo ngapain ikutin ajakan gue" ucap Emilio tak terima disalahkan

" Kalau kita nolak... Palingan Lo paksa sampai kita mau jadi daripada dengar bujukan Lo itu yang bikin sakit telinga mending ikutin kemauan Lo aja" tukas Nico

" Ck. Sekarang berangkat! Siapa yang mau bawa?" Tanya Rafael dan Alice langsung angkat tangan

" Gue bakal buat kita datang ke sekolah dalam beberapa menit doang" ucap Alice

Lalu mereka semua masuk ke mobil yang sudah di siapkan Rafael. Setelah melihat semua temannya masuk Alice langsung menyalakan mobilnya dan melajukannya dengan kecepatan diatas rata rata tanpa menunggu mereka menggunakan seat belt

" LISYA" teriak mereka terkejut yang diabaikan Alice

" Kalau gue kenapa kenapa awas Lo! Gue santet online" ancam Emilio sambil meredakan rasa paniknya

" Lisya Lo bawanya jangan ngebut Napa! Kalau kita nabrak gimana? Gue gak mau yah mati muda! Kasihan pacar gue jadi janda muda" ucap Nico

" Ck bukannya udah biasa gue bawa ngebut kek gini" ketus Alice

" Tapi kitanya gak Pake seat belt Lisya" geram Axel

" Ya udah sih anggap uji nyali aja. Paling bentar kepala Lo benjol atau mungkin mati..." ujar Alice santai membuat mereka semua mendengus kesal

" Gak sayang nyawa Lo emang" gerutu Rafael yang dibalas kekehan Alice

                            🚗🚗🚗

Kini gerbang sekolah Galaxy sudah ada didepan mata Alice

" Lis... Turunin kecepatannya! Gue gak mau kita nabrak" ucap Axel mulai panik begitu jarak mereka hanya 10 meter

Alice mengabaikan ucapan Axel

" Lis" panggil mereka

5 meter

4 meter

3 meter

Cittt...

Alice me-rem mobilnya secara dadakan

Bukh...

Aww...

Kepala mereka semua kecuali Alice terpentok kedepan

" Bangke Lo Lis" umpat Nico yang mendapat kekehan Alice

" Bukannya minta maaf Lo malah ketawa! Bangsat Lo emang" kesal Emilio membuat Alice mengeraskan tawanya

BAD ALICETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang