여섯

162 22 186
                                    

Kini semua berkumpul di ruang tamu , memikirkan bagaimana mereka berempat boleh hilang dan hendak cari di mana .

" Jeong Yunho , boleh duduk ? Dari tadi kehulu hilir . Cuba lah bertenang " kata Hongjoong sambil memandang Yunho yang dari tadi tak reti duduk diam .

" Hana hilang , hyung . Macam mana aku nak tenang ? Kalau apa-apa jadi dekat dia macam mana ? "

" Kami tahu dia hilang , tapi duduk lah sini sama-sama kita fikir . Bukan Hana sorang je yang hilang " Mingi menarik Yunho untuk duduk di sebelahnya , dan Yunho hanya ikut saja .

" Ok sekarang , kenapa secara tiba-tiba diorang hilang ? " San memandang Minha , Hayoun , Rachel dan Jihyun .

" Mana lah kami tahu kenapa diorang hilang " balas Rachel .

" Yena kena tarik . Min , Hana dengan Jieun aku tak tahu macam mana diorang boleh hilang . Tiba-tiba je diorang tak ada " kata Jihyun dan mendapat anggukan daripada Minha , Hayoun dan Rachel .

Sedang mereka fikir di mana nak cari diorang berempat , tiba-tiba ada sticky note jatuh di hadapan Wooyoung .

" Ish terkejut aku . Dari mana datangnya ni " Wooyoung mengambil sticky note itu lalu dilihatnya .

" Weh tengok ni " Wooyoung meletakkan sticky note itu ditengah-tengah dan mereka semua pun bacanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" Weh tengok ni " Wooyoung meletakkan sticky note itu ditengah-tengah dan mereka semua pun bacanya .

" What ?! Kepala mangkuk dia lah suruh cari sebelum pagi . Dah lah dekat penjuru pulau , pikir sempat ke ? " hampir saja Seonghwa hendak meronyokkan sticky note itu kerana geram .

" Kita kena cari diorang juga " kata Yeosang .

" Pukul berapa sekarang ? " Tanya Rachel .

" 2:30 a.m " balas Hayoun .

" Sempat lagi ni . Ok macam ni , aku , Seonghwa dengan Minha cari Min . Yunho , Mingi dengan Hayoun cari Hana . Yeosang , Wooyoung dengan Jihyun cari Yena . Jongho , San dengan Rachel pula cari Jieun " Hongjoong memberi arahan , yang lain hanya mengangguk .

" Penjuru pulau , timur , barat , selatan , utara . Jadi satu kumpulan pergi arah timur , satu pergi arah barat , satu pergi arah selatan dan satu lagi pergi arah utara " kata Minha .

" Tapi kalau kita tersalah cari orang macam mana ? Contohnya kami kena cari Hana , tapi jumpa Min " dengan innocentnya Mingi bertanya .

" Selamat kan je lah , member jugak kan tu ? Takkan nak patah balik cari arah lain pulak , apalah hyung ni " balas Jongho .

" Aku tanya je "

" Dah sekarang tak ada masa nak berdebat , kita kena gerak "

Mereka pun bangun dan keluar dari rumah . Keadaan di luar tersangatlah gelap , dan kedengaran berbagai-bagai bunyi binatang .

" Oi gelapnya " Mingi sudah pun merapatkan dirinya dengan Hayoun . Hayoun pula hanya mampu tabah .

" Bukak flash daripada phone masing-masing . Ingat , kalau ada apa-apa bahaya , ambil je apa-apa yang ada dekat sekeliling untuk jadikan senjata " pesan Hongjoong , yang lain hanya mengangguk .

" Ok jom , mulakan dengan bismillah "

Maka mereka pun bergerak mengikut arah ke penjuru pulau . Direntasnya segala semak yang ada .

***

Hana tersedar apabila merasakan bahawa sekelilingnya sejuk . Perlahan-lahan dia buka matanya .

" Oi macam mana aku boleh ada dekat hutan pulak ni ?! " Hana memerhati sekeliling , penuh dengan pokok-pokok dan semak .

Hana mahu berdiri untuk pergi dari situ , namun semak yang ada disekelilingnya itu tiba-tiba bergerak-gerak menandakan ada sesuatu di situ .

" Ish apa pulak tu "

Bunyi dari semak itu semakin lama semakin hampir dengannya , dan keluarlah binatang yang paling dia tidak suka .

" U.. ular ?! "

Ular-ular itu datang dari setiap semak yang ada dan mula mengelilinginya .

***

" Aduh sakitnya " Yena bangun dari baringnya lalu dipicit-picit lututnya yang sakit sebab kena hentak dengan tangga waktu dia kena tarik .

" Ey apa yang bau busuk ni sia "

Yena memandang sekelilingnya . Dia terkejut apabila dapati sekelilingnya itu penuh dengan macam-macam bangkai haiwan .

" Tempat apa ni ?! " Yena bergerak belakang sambil menutup hidungnya . Sungguh dia tak tahan dengan bau busuk itu .

***

Jieun membuka matanya apabila merasakan yang dia baring atas tanah . Dia bangun lalu memandang sekitarnya .

" Ke.. kenapa gelap ? "

Jieun pandang sekeliling dia . Gelap , sunyi , sepi , tak ada apa-apa cahaya .

" Kenapa aku ada dekat sini ? Nak balik !! "

Jieun memeluk lututnya sambil-sambil tu dia perhati sekeliling takut kalau ada apa-apa yang datang . Dia nak jalan pergi dari situ pun tak berani sebab takut gelap .

***

Ryumin akhirnya sedar . Badannya sakit-sakit sebab baring atas tanah .

" Eh macam mana aku boleh ada dekat atas tanah pulak ni ? " Dia memandang sekeliling , baru dia perasan yang sekelilingnya itu hutan .

" Woi jembalang mana yang bawak aku ke sini ?! Mana kawan-kawan aku ? " Dengan perasan takut dia pandang sekeliling . Gelap , macam mana nak cari jalan balik ?

Tiba-tiba dia perasan seperti ada sesuatu di sekiranya . Dengan teliti dia perhati benda itu .

" Mayat ?! Darah ? Euw mohon keluarkan aku weh . Aku takut ! "

Disekelilingnya terdapat banyak mayat yang dipenuhi dengan darah . Sepertinya orang itu kena bunuh dengan kejam .






TBC

Hm mcm sikit je an part ni . Uhuk teda ideaa .

ISLAND « Ateez Af »Where stories live. Discover now