AGUSTUS

Agustus 3🇲🇨

Jangan lupa tinggalkan jejak sehabis membaca. Jangan kaya dia datang lalu pergi tanpa sebab haha bercanda. Vote dan komen yaa❤

Ternyata kekuatan cinta memang ada, salah satunya cinta pada pandangan pertama.

|•AGUSTUS•|
｡◕‿◕｡

"Awal nya gimana?" Tanya Hara.

"Jadi Fany suka sama cowo lain." Ucap Genta.

"Maksudnya?" Tanya Hara bingung.

"Iya, banyak yang bilang dia deket sama Reza,temen sekelasnya. Katanya si dia suka sama tu cowo." Jelas Genta dengan sedikit kesal.

"Terus lo gak coba pertahanin?"

"Buat apaan?bertahan sama orang yang jelas jelas udah suka sama orang lain. Bikin sakit hati aja." Tukasnya.

"Hmm,terus?"

"Sebelumnya kita sempet ribut juga." Ucap Genta.

"Gara gara?"

"Gue jalan sama dekel." Jawabnya santai.

"Bajingan lo nya." Kesal Hara.

"Ini nih sifat cewe yang cowo gak suka."

"Apa?" Tanya Hara.

"Gak mau dengerin penjelasan cowo dulu. Langsung negatif aja pikirannya."

"Hehe piss, yaudh jelasin." Ucapnya dengan cengiran.

"Dekel yang jalan sama gue tuh sepupu gue, dia minta temenin cari makan. Emang salah?engga kan?" Jelas genta.

"Ya engga si. Terus terus?" Tanya nya lagi.

"Ya udah selesai."

"Kata lo panjang,ko ini singkat."

"Ini panjang njir,lumayan kan kalo ngetik cape, belom tentu juga lo nya langsung ngerti kalo gue jelasin di chat." Ucapnya sembari meminum minumannya.

"Kan bisa telponan pinter."

"Pengen banget telponan sama gue lo?" Pede Genta.

"Eeehh gak gitu juga njir." Jawab Hara malu

'Anjir goblok banget gue, pake salah ngomong segala.' Batin Hara

"Gak usah malu gitu kali Ra. Bercanda doang gue." Ucap Genta sedikit terkekeh saat melihat tingkah Hara.

"Pucek lo Genta." Kesal Hara.

"Ya udah balik yok, gue anterin lo." Ajak genta sembari mengambil jaketnya.

"Temenin gue ke mini market dulu Ta."

"Ngapain?" Tanya genta bingung.

"Stok makanan gue abis. Gue mau beli lagi." Jawabnya.

"Skuy lah."

👣👣👣

Tringggg tringgg

Ponsel Hara berbubyi tanda ada panggilan masuk,dengan segera Hara menganggat panggilan telpon tersebut.

"Gimana Ra?" Tannya seseorang dari balik telepon.

"Lo deket sma cowo lain pas pacaran sama Genta?" Tanya Hara pada seseorang itu.

"Fan? Jangan diem, jawab." Ucap Hara karna Fany hanya diam saat ia bertanya.

"Gue sama Reza cuma deket biasa doang Ra, Genta nya aja yang cemburuan." Elak Fany.

"Mana ada cowo yang gak cemburu liat cewenya deket sama cowo lain. Gila aja lo Fan." Kesal Hara.

"Lo kok jadi belain Genta si. Lo itu temen gue, bukan temen Genta Ra."

"Kalo lo gak salah, gak bakal gue belain Genta."

"Genta juga salah, lo gak tau kan kalo dia boncengan sama dekel cewe, ya pantes lah kalo gue deket sama cowo laen."

"Kalo hubungan gak mau ancur, harusnya lo dengerin dulu penjelasan cowo lo tentang tuh dekel, jangan langsung mikir negatif." Ucap Hara kesal lalu mematikan sambungan telponnya.

Hari ini cukup melelahkan baginya. Hara berjalan memasuki kamar, menutup pintu balkon, dan membaringkan tubuhnya di atas kasur.

Ting

Satu pesan masuk dari ponsel Hara membuat sang empunya tersenyum.

Genta
Haraaaaaaaaaaa:v

Hara
Ada what panggil panggil,-

Genta
Kalo gue bilang kangen gimana?

Hara
Kangen siapa?mantan?:v

Genta
Pucek lah Hara, gak peka njir.

Hara
Apa apa gak keliatan tulisannya:v

Genta
HARA GAK PEKAAA.

Entah mengapa Hara merasa nyaman saat dekat Genta, padahal baru sore itu mereka akrab.

"Genta asik juga." Ucap Hara sembari tersenyum.

"Ehh Hara gak boleh gitu, Genta kan punya Fany. Tapi kan udah putus ya, ihhh tapi kan siapa tau Fany masih suka, aahh gak tau deh." Kesalnya lalu mulai memasuki alam bawah sadarnya.
.
.
.

Gimana part yang ini?

Ada yang pernah gak suka sama doi sahabat sendiri?:v

Jangan lupa kalo udah selesai baca tinggalin jejak vote and comment yaa biar aku semangat bikin ceritanya^^

Kasih saran juga buat aku biar jadi lebih baik oke:)

Maaf kalo banyak typo atau kesalahan yang lain.

See you all (≧▽≦)

Rabu
20-05-20