XX

45 5 0
                                    

"Tulisan terakhir pada Catatan Random"

Melayang sepi
Diantara pekat seduhan aroma kopi malam ini
Disini,
Masih dengan angan saya sendiri
Melarut dalam malam sunyi
Dibalut suara rintihan hati

Begitu banyak kisah yang pernah diperjuangkan
Namun, satu tahun kebersamaan tak mudah terlupakan
Sukar memang, sangat
Dalam seketika mimpi itu hilang berantakan
Menuju dua tahun berikutnya yaitu kini
Belum ada sapaan yang istimewa rasanya
Yang mampu meleburkan banyak rasa
Seperti dulu kala

Sedangkan Disini,
Saya sendiri
Kaku tubuh depresi tekanan dalam pikiran
Terlarut dalam frustasi ego keluarga sendiri
Rasanya ingin mati

Puan disana
Apa kabarnya?
Sudahkah bahagia?
Atau biasa saja?
Saya rindu puan
Ingin bercerita banyak pada puan
Ingin mengadu banyak pada puan
Saya rindu tatap mata puan kala menatap senja di lantai dua rumah kala itu
Memorial sekali
Tapi mati
Jadi kenangan saja kini

Apa puan bisa kesini?
Saya sendiri
Hanya ingin mengadu
Kemari puan
Saya siapkan kopi ataupun coklat panas lengkap dengan topik obrolan yang tak akan pernah habis

Tentang kebahagiaan,
Kekecewaan,
Kehancuran,
Kesedihan,
Hingga kematian.

Dalam lautan depresi dan frustasi
Saya masih saja merindu.

Random PostWhere stories live. Discover now