Kita pernah melewati pertengkaran hebat
Berkali_kali kita mencoba membuat kesepakatan untuk saling memberi dan menerima.
Kita pernah saling baradu argumen perihal kenyamanan..
Karena jarak, kita pernah memutuskan untuk saling melupakan.
Pada akhirnya kita sadar bahwa Kepercayaan adalah kompas yang akan menutun kita menemukan takdir yang digariskan Semesta.
Dimana cinta tak lagi bisa di patahkan
Dimana sebuah keberadaan tak lagi diabaikan .
Dimana jarak hanyalah media terciptanya rindu.
Terima kasih
Atas kesediaanmu memilih tetap tinggal meski kadang egoku melampaui batasanmu.
Terima Kasih
Atas kebesaran hatimu memilihku
Menjadi esokmu.
Rangkaian kata sederhana ini kukhususkan untukmu penguasa kalbu.
