Hadiah #AduKata

148 7 0
                                    

Sebuah fanfic buatan salah 1 admin untuk salah seorang pemenang Adu Kata kedua.
NB: Mengandung crackpair.

///

Pernahkah kalian menyangka bahwa jalan-jalan yang sudah direncanakan bersama sahabat kalian, yang diharapkan menjadi kenangan manis dan indah bagi masa depan justru berubah jadi malapetaka?

Tentu tidak ada yang menyangka hal seperti itu akan terjadi. Jangankan menyangka, membayangkan saja pasti enggan. Hal yang dibayangkan oleh keempat gadis remaja itu saat memutuskan untuk berlibur bersama jelas adalah hal-hal yang menyenanggkan. Berbagi tawa, berkeliling dan berburu belanjaan, cuci mata mencari lelaki tampan, dan membuat banyak foto atau video untuk dibagikan di social media.

"Udah semua, Shel?"

Ashel yang tengah memperhatikan barang-barang di bagasi mobilnya mengangguk. "Udah," jawabnya. "Marsha mana, Kat?"

"Gak tau. Katanya lagi ngambil barang yang ketinggalan."

Gadis yang ditanya akhirnya muncul dengan sebuah boneka teddy bear di tangannya. Ashel dan Kathrina yang melihatnya jadi bingung.

"Lo ngapain bawa boneka?"

"Buat nemenin entar kalau tidur. Aku suka gak bisa tidur kalau gak meluk dia."

"Astaga, Marsha. Kita tuh mau liburan di pantai. Bukan pajama party!"

"Tapi, Kat aku-"

"Ih! Udah. Kenapa malah pada ribut?" Ashel akhirnya berbicara, menengahi keduanya. "Udah gakpapa kalau Marsha mau bawa bonekanya. Tapi, entar tinggalin di villa, ya."

"Asik. Makasih, Ashel." Marsha langsung memeluk sahabatnya yang satu itu. "Ashel emang paling ngertiin Marsha."

Ashel hanya memutar bola matanya malas tanpa mau membalas ucapan Marsha. Kathrina hanya menggeleng heran dengan sikap kekanakan Marsha sebelum ketiganya masuk ke dalam mobil dan bersiap berangkat.

///

Semua berjalan baik-baik saja, sesuai rencana. Perjalanan yang tepat waktu, pemandangan indah yang menyejukkan mata selama perjalanan, dan villa yang sejuk dan nyaman. Sepertinya ketiga gadis remaja itu akan betah untuk liburan kali ini.

"Kalau udah pada siap, langsung ke pantai aja skuy." Kathrina menyembulkan kepala dari luar kamar, nampak tak sabar.

"Emang lo udah siap-siap?" Tanya Ashel yang masih membereskan barang-barangnya.

"Udah, dong. Lihat nih baju renang gue. Oke, gak?" Kathrina memunculkan dirinya dan memamerkan baju renang yang dipakainya. "Gimana? Gimana?"

"Wow!" Ashel nampak terpana, ia perhatikan Kathrina dari atas ke bawah balik lagi ke atas. "Seksi banget." Pujinya.

"Gue gitu, loh." Kathrina terkekeh senang.

"Ya udah, gue siap-siap dulu. Lo tunggu di depan aja. Biar gue yang panggilin Marsha."

"Siap. Sunblock lo jangan lupa." Kathrina mengingatkan.

"Ya, peralatan lo yang seabrek juga awas ketinggalan."

Kathrina tidak membalas ledekkan Ashel dan memilih berlalu ke ruang utama, sementara Ashel kembali membereskan barangnya.

Tak perlu waktu lama, Ashel telah siap, dengan pakaian renangnya yang berwarna merah begitu menantang dan cocok dengan kulitnya yang putih. Ia tertawa memandangi pantulan dirinya di cermin, sedikit kurang pede sebenarnya untuk menunjukkan beberapa bagian tubuhnya.

"Woy, udah pada belom, sih?"

Teriakkan Kathrina menyadarkan Ashel dari lamunannya. Ia buru-buru mengambil outer sebelum bergerak menuju kamar Marsha. "Bentar!" Balasnya berteriak.

#iniFanficTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang