10 | Maaf

317 69 84
                                    

Note : Usahakan follow akun ini terlebih dahulu dan jangan lupa voment sebelum atau sesudah membaca. Happy reading!😊

***

Pagi sekali seorang gadis sedang berkutat dengan buku di hadapannya. Sesekali tangannya bergerak untuk menulis sesuatu di sana tak lupa juga bibir yang sesekali bergumam membaca sederet tulisan yang di bacanya. Gadis itu membuat kerutan di dahinya menandakan bahwa dirinya begitu fokus sekarang.

Saking fokusnya ia tidak menyadari langkah kaki seseorang yang mendekatinya.

"Sarapan dulu nay."

Merasa terpanggil,gadis yang bernama naya itu mendongak kala menerima susu dan roti di mejanya. Sedetik kemudian lengkungan di bibirnya terlihat jelas.

"Tumben kesini" Kata naya menatap allen yang menarik kursi di hadapannya.

"Emang gak boleh?" Tanya allen menatap naya.

"Ya engga sih,cuma tumbenan aja lo kesini" Balas naya dengan gelengan kecil.

Allen mengangguk "Nih,makan!" Perintahnya seraya menyodorkan kembali susu dan roti ke hadapan gadis di hadapannya.

"Eh?ini buat gue?" Tanya naya menunjukkan dirinya sendiri.

"Hm,lo belum sarapan kan?" Tanya allen menatap naya sambil menopang dagunya dengan sebelah tangan.

Sejujurnya naya sedikit risih ketika allen menatapnya seperti itu membuat jantungnya berdetak tak karuan.

"Kok tau sih kalo gue belum sarapan?cenayang ya lo?" Tanya naya terkekeh sambil membuka bungkus roti.

"Cuma feeling sih tapi untungnya gak meleset kan?" Tanya allen dengan kekehan.

Naya ikut terkekeh sambil menganggukkan kepalanya namun mulutnya mengunyah roti hingga membuat pipinya sedikit mengembung. Allen yang melihatnya menggelengkan kepalanya menahan diri agar tidak mencubit pipi naya. Kenapa gadis itu semakin menggemaskan di matanya?

"Lo gak sarapan gitu?masa cuma liatin gue sarapan sih" Ujar naya sedikit menggerutu.

"Gue udah sarapan di rumah kok,tenang aja" Balas allen tertawa kecil.

Naya menatap allen dengan tatapan menyelidik "Bener?" Tanyanya sambil menunjuk allen dengan mata menyipit.

"Hm" Allen berdehem sambil mengangguk.

Sontak naya ikut mengangguk sambil mengambil kembali potongan kecil roti namun bukannya ia makan namun di sodorkan pada allen. Membuat lelaki itu sedikit bingung sebentar.

"Cobain len,gue gak mau sarapan sendiri" Titah naya sambil menyodorkan roti di hadapan allen membuat lelaki itu berdehem.

"Buat lo aja" Tolak allen sambil mendorong tangan naya pelan.

Gadis itu bedecak "Kalo nolak lo bisulan!" Ujarnya sambil memasang wajah kesal.

Sontak membuat allen membelalakkan matanya ketika mendengar kata 'bisul'. Itu adalah hal yang allen hindari bahkan mungkin orang lain juga sama seperti itu. Akhirnya, allen mengalah dan menerima suapan dari naya. Lelaki itu sedikit tersenyum ketika melihat naya ikut tersenyum lebar.

STAR || Allen Ma ✓Where stories live. Discover now